Tarif Kapal Penyeberangan di Sungai Rata Mahulu Dikeluhkan Warga Karena Terlalu Mahal

Tarif Kapal Penyeberangan di Sungai Rata Mahulu Dikeluhkan Warga Karena Terlalu Mahal

Kapal penyeberangan di Sungai Rata, Mahulu (Iswanto/ Disway Kaltim).--

MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Masyarakat mengeluhkan tingginya tarif kapal penyeberangan di Sungai Rata, Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Diketahui, selama ini masyarakat di Mahulu kerap menggunakan jasa kapal penyeberangan tersebut saat menggunakan akses jalan darat.

Seperti saat hendak ke Samarinda atau sebaliknya.

Saat ini, jembatan di kawasan tersebut sedang dalam proses pengerjaan dan dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ironisnya, selama ini justru para pemilik kapal feri tradisional di penyeberangan itu mematok harga yang sangat tinggi.

Semula dikenakan tarif Rp.100 ribu per unit mobil.

BACA JUGA : Usia Harapan Hidup Orang Indonesia Naik Jadi 74 Tahun

Terapi sekarang dikabarkan jauh lebih mahal bahkan hingga Rp.500 ribu, terutama malam hari dan saat cuaca hujan.

Pengadaan kapal penyeberangan tersebut tentu dianggap memudahkan para pengguna jalan, namun bukan berarti memanfaatkan kesempatan itu untuk meraup keuntungan besar.

Tarif kapal yang berubah-ubah itu tentu saja sangat merugikan para pengguna jalan, apalagi penetapan harganya selalu naik.

BACA JUGA : Di Mahulu, Tradisi Makan Sirih Kerap Dijadikan Media Pembuka Obrolan

Padahal, jarak tempuh dari dan menuju ke seberang sungai hanya memakan waktu sekitar 3 hingga 5 menit saja.

“Kalau mobil yang ada muatan mereka mintanya mahal sekali, bahkan sampai Rp.500 ribu kalau malam,” ucap seorang warga yang enggan disebutkan namanya di lokasi tersebut.

Para pengguna jasa kapal tersebut terpaksa mengikuti saja permintaan tarif yang mahal itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: