Tarif Kapal Penyeberangan di Sungai Rata Mahulu Dikeluhkan Warga Karena Terlalu Mahal

Sebab tidak ada lagi akses jalan lain.

“Mau nggak mau kita bayar aja. Kan nggak ada lagi jalan lain,” ujarnya lagi.

Penetapan tarif kapal penyeberangan itu mendapat respon dari Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun.

Avun meminta pemilik kapal agar tidak memasang tarif yang aneh-aneh, apalagi merugikan para pengguna jalan.

Di kawasan itu, kata Avun, tidak ada kapal penyeberangan khusus yang disediakan oleh pemerintah.

BACA JUGA : Akses Sulit Membuat PLN Berkelit, Sebagian Warga Mahulu Nikmati Listrik dari Genset

Semua kapal penyeberangan itu milik swasta atau perorangan.

“Kita tetap menghimbau pemilik kapal di situ supaya tidak memasang tarif yang aneh-aneh," kata Avun, Sabtu (13/2024).

Avun mengaku telah banyak menerima informasi dari warga setempat bahwa tarif kapal penyeberangan itu memang selalu naik, bahkan cenderung berubah-ubah.

Avun sendiri bahkan pernah merasakan langsung penetapan tarif kapal itu, saat dirinya menyamar dan naik mobil taksi justru dikenai tarif sebesar Rp 250 ribu.

BACA JUGA : 26 Desa di Paser Dapat Layanan Internet Gratis, Tapi Khusus yang Punya Jaringan Listrik

Menurutnya, di saat mo26 Desa di Paser Dapat Layanan Internet Gratis, Tapi Khusus yang Punya Jaringan Listrikbi dinas pemerintah menggunakan jasa kapal tersebut memang tarifnya cenderung murah.

“Kita minta dan berharap bisa kembali ke tarif awal yakni Rp 100 ribu per mobil,” tegasnya.

Sumber: