Timnas U-19 Punya Kenangan Manis di Jawa Timur, Akankah Terulang Malam ini?

Timnas U-19 Punya Kenangan Manis di Jawa Timur, Akankah Terulang Malam ini?

Timnas U-19 bersiap menghadapi Thailand di Final Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.-(Foto/Dok.PSSI)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memiliki kenangan manis di Jawa Timur, terutama saat ia berhasil membawa Timnas U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 pada 11 tahun lalu. 

Saat itu, Indra Sjafri dan timnya yang terdiri dari Evan Dimas dan rekan-rekannya berhasil meraih kemenangan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. 

Kini, sejarah itu berpotensi terulang ketika Indra Sjafri memimpin timnya di final Piala AFF U-19 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

BACA JUGA: Pelatih Malaysia Klaim Timnya Berhasil Mendikte Indonesia, tapi Kendor di Babak Kedua karena Hal ini

Kenangan Manis di Sidoarjo

Di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Indra Sjafri mengukir sejarah untuk Indonesia dengan membawa timnya untuk pertama kali masuk ke semifinal, ke final, dan akhirnya menjadi juara. 

Memori indah itu diawali dari babak penyisihan Grup B di mana pada laga pertama, anak-anak asuhnya melumat Brunei Darussalam dengan skor 5-0. Pada laga kedua, Indonesia memetik kemenangan kedua ketika menaklukkan Myanmar dengan skor 2-1. 

Setelah mengoleksi enam poin, Indonesia dihadapkan oleh Vietnam pada laga ketiga. 

Sayangnya, gol cepat Evan Dimas pada menit pertama tak sanggup mengantarkan Garuda Muda meraup tiga poin, setelah gol Pham Duc Huy dan Nguyen Van Toan membawa kemenangan bagi The Golden Stars.

Indonesia wajib membawa tiga poin pada laga keempat demi meraih satu tiket menuju final. 

BACA JUGA: Menang Tipis 1-0, Indra Sjafri: Malaysia Bukan Lawan yang Gampang

Pada laga ini, Evan Dimas tanpa ampun menghukum Thailand dengan trigolnya dalam kemenangan dengan skor 3-1. Namun, situasi Indonesia belum sepenuhnya aman karena mereka dihadapkan dengan laga hidup mati nan penuh gengsi melawan Malaysia yang menghantui mereka pada ajang Piala AFF 2010. 

Gol Muhammad Jafri pada babak pertama membuat publik Gelora Delta Sidoarjo cemas. Karena saat itu, apabila berakhir dengan kemenangan untuk Malaysia, maka satu tiket ke semifinal akan pupus.

Indra memutar otak dan pada menit ke-49, ia memasukkan sayap lincah Maldini untuk menggantikan Hendra Sandi Gunawan. Perubahan ini untuk meningkatkan intensitas serangan jitu dan empat menit setelahnya, Ilham Udin Armaiyn menjadi sang penyama kedudukan untuk membawa Indonesia lolos ke semifinal menemani Vietnam yang sempurna dari lima laga di Grup B. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: