Hotel Terapung Bisa Jadi Potensi Bisnis Baru di Sungai Mahakam
Kapal wisata di Sungai Mahakam ini berpotensi diperluas layanan bisnisnya menjadi hotel terapung.-(Foto/Istimewa)-
Hotel terapung ini diharapkan dapat menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan, dengan menikmati pemandangan indah sungai dan tepian Mahakam sepanjang hari.
Perjalanan kapal bisa diatur untuk menyusuri spot-spot menarik pada waktu pagi, siang, sore, dan malam hari, bahkan mencapai Pulau Kumala di Kota Tenggarong sebelum kembali ke Samarinda.
BACA JUGA: Speedboat Hantam Tongkang di Perairan Sepaku, Seorang Bocah Laki-Laki Hilang
Untuk menarik minat wisatawan, Akmal menyarankan agar kapal hotel dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti air panas dan dingin di setiap kamar, kolam renang, spot foto, gladak kapal, karaoke, dan ruang rapat.
Jumlah kamar di setiap kapal tidak perlu terlalu banyak, cukup 6-8 kamar dengan tarif yang kompetitif. Jika tarif kamar hotel di darat bisa mencapai Rp500 ribu per malam, maka tarif di hotel terapung bisa dibanderol hingga Rp1 juta atau lebih.
Selain itu, Akmal juga mendorong agar setiap kapal menawarkan produk-produk UMKM Kaltim seperti amplang, keripik pisang grecek, olahan jamur tiram, dan lainnya. Hal ini tidak hanya menambah daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga membantu perekonomian lokal dengan mempromosikan produk-produk UMKM.
BACA JUGA: Tol Balikpapan-IKN Sudah 90 Persen, Hasil Uji Coba Pangkas Waktu Perjalanan 1,5 Jam
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat menjamu rombongan dari Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang di Kapal Wisata di Sungai Mahakam, Samarinda.-(Foto/Dok.Adpimprov Kaltim)-
Akmal Malik optimis bahwa bisnis hotel terapung ini akan diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Jika ada tawaran hotel di darat dan hotel terapung, maka saya yakin wisatawan akan banyak antre ke sini," katanya dengan penuh keyakinan.
Dengan kehadiran IKN, diharapkan akan semakin banyak tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Kaltim, dan hotel terapung bisa menjadi opsi menarik bagi mereka.
Konsep hotel terapung ini diharapkan dapat memberikan warna baru dalam industri pariwisata di Kalimantan Timur, khususnya di Kota Samarinda.
Dengan inovasi ini, diharapkan potensi Sungai Mahakam dapat dimanfaatkan secara maksimal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui pengembangan bisnis yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: