Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi Yakin Kotak Kosong Tidak Akan Terjadi
Iswan Priyadi.-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Ketua Tim Pemenangan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi, Iswan Priyadi, mengisyaratkan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun ini tidak akan terjadi kotak kosong.
“Insyaallah kotak kosong tidak akan terjadi di Pilgub nanti,” ucapnya pada 18 Juli 2024.
Dari pernyataan Iswan tersebut, asa dari Bapaslon Isran-Hadi dalam maju di Pilgub nanti masih ada untuk bertarung nantinya. Iswan menyampaikan jawaban sanggahan ke hadapan publik terkait isu kotak kosong yang selama ini berseliweran.
BACA JUGA:Ratusan Sopir Angkot Protes Pengoperasian Bus Bacitra, Wali Kota: Itu Kan Program Pemerintah Pusat
Misalnya, ketika ditanya terkait dukungan Partai Politik (Parpol). Iswan belum bisa membeberkannya ke publik. Mengingat pengumuman terkait dukungan Parpol sepenuhnya ada ditangan Bapaslon yang ia dukung. Ia hanya berharap agar para elemen masyarakat yang mendukung Bapaslon petahana ini tetap solid memenangkan Isran-Hadi.
Lebih lanjut, Pria dengan latar belakang Pengusaha ini juga turut mengomentari terkait statement yang dilayangkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kaltim, Irjen Pol (Purn) Safaruddin. Dimaan safar tegas mendukung Isran-Hadi.
“Saya ikut omongan dari Pak Safaruddin. Beliau kapasitasnya sebagai Ketua DPD PDI-Perjuangan Kaltim, tentunya statement beliau benar adanya,” ucapnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Kaltim Sebut Tiga Daerah ini Paling Rawan di Pilkada 2024
Meskipun dukungan PDI Perjuangan bersifat belum final, namun statement dari Safaruddin dapat menjadi sinyal kuat arah dan dukungan partai wong cilik tersebut.
Sebagai informasi, bapaslon lain yaitu Rudy-Seno berhasil mendominasi karena sudah mengantongi dukungan dari 6 partai di DPRD Provinsi Kaltim. Rinciannya keduanya berhasil mengunci 42 kursi dari 55 kursi yang tersedia di Karang Paci tersebut.
Sementara sejauh ini, Isran-Hadi masih belum mengumumkan secara resmi perihal dukungan parpol ke mereka. Pun sejauh ini tersisa tiga partai yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Kaltim belum menyatakan sikap secara resmi. Diantaranya PDI-Perjuangan (9 kursi), Partai Demokrat (2 kursi) dan PPP (2 kursi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: