Haram Bawa Air Zamzam di Dalam Koper! Jemaah Haji Indonesia Digeledah Petugas Maskapai

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk tidak memasukkan air zamzam dalam berbagai kemasan ke dalam tas koper. Sebab, air zamzam termasuk barang yang haram atau terlarang dimasukkan ke dalam koper bagasi oleh aturan penerbangan. 

Pesan ini disampaikan Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab menyusul masih ditemukannya koper bagasi jemaah yang berisi air zamzam dengan berbagai kemasan saat dilakukan proses X-Ray di gudang pemeriksaan.

Proses pemulangan jemaah haji Indonesia sudah berlangsung sejak 22 Juni 2024. Koper bagasi jemaah akan ditimbang terlebih dahulu pada dua hari sebelum jadwal keberangkatan untuk kemudian dibawa ke gudang pemeriksaan. Berat maksimal koper bagasi adalah 32 kg.

BACA JUGA: RSUD Talisayan Masih Kekurangan Dokter Spesialis, Dinkes Berau Ambil Langkah Serius

Koper yang sudah ditimbang dan sesuai ketentuan, dibawa ke gudang untuk dilakukan proses pemeriksaan X-Ray. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan tidak ada barang yang dilarang dalam regulasi penerbangan yang masuk dalam koper bagasi jemaah.

“Sepekan proses pemulangan, masih banyak koper bagasi jemaah yang ditemukan membawa air zamzam. Akibatnya, koper-koper tersebut dibongkar di gudang pemeriksaan untuk dikeluarkan air zamzamnya,” tegas Saiful Mujab di Madinah, dikutip dari siaran pers, Minggu (30/6/2024).

BACA JUGA: Danrem 091/ASN Silaturahmi Kesultanan ke Koetai Kartanegara Ing Martadipura di Kutai Kartanegara

“Jadi kami pesan sekali lagi, jemaah dilarang memasukkan air zamzam dalam koper bagasi. Sebab, jika terindikasi ada, maka koper bagasi itu akan dibongkar dan air zamzam dikeluarkan. Air zamzam sangat mudah terdeteksi di X-Ray,” sambungnya.

“Setiap jemaah akan mendapatkan lima liter air zamzam dalam kemasan galon yang akan dibagikan setibanya di Asrama Haji di Indonesia,” tambah Saiful Mujab.

Untuk diketahui, air zamzam termasuk dalam kategori cairan yang tidak diizinkan dibawa dalam jumlah besar di bagasi pesawat terbang. Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan untuk menghindari kebocoran yang dapat merusak barang bawaan lainnya dan memastikan keamanan penerbangan.

LIHAT JUGA: HET MinyaKita Diusulkan Rp15.700, Mendag: Penyesuaian Saja, Tidak Naik

PPIH berharap para jemaah haji mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi kelancaran proses pemulangan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Kepatuhan ini juga akan memudahkan petugas dalam menjalankan tugas dan memastikan barang bawaan jemaah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dengan pemahaman dan kepatuhan dari para jemaah haji, diharapkan proses pemulangan dapat berjalan lancar tanpa ada insiden yang merugikan. 

Sumber: