Ungkap Peredaran Narkoba Lintas Provinsi, Polda Kaltim Sita 10 Kg Sabu Senilai Rp 15 Miliar
Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim mengamankan 10 kg sabu yang direncanakan akan diedarkan di Kutai Kartanegara. (Disway/ Chandra)--
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Timur berhasil mengamankan tiga tersangka pengedar narkotika jenis sabu di dua lokasi berbeda di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan mendalam yang dimulai dari informasi masyarakat mengenai peredaran narkotika.
Menurut Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Artanto, lokasi pertama penangkapan adalah di Handil D, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, sedangkan lokasi kedua berada di Handil D, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara.
BACA JUGA : Pemkab Paser 'Digantung' ANRI, Pembangunan Depot Arsip Regional Belum Pasti
Tersangka pertama berinisial AR (44), adalah seorang laki-laki kelahiran Nunukan.
AR bekerja sebagai karyawan swasta dan beralamat di Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Tersangka kedua, R (39), merupakan seorang laki-laki kelahiran Makassar.
Ia bekerja sebagai wiraswasta dan beralamat di Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Tersangka ketiga, A (31), adalah seorang laki-laki kelahiran Pinrang, Sul-Sel.
BACA JUGA : Antisipasi Kelangkaan Jelang Iduladha, Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kilogram di Samarinda
Ia bekerja sebagai nelayan dan tinggal di Handil D, Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kaltim, Kombes Pol Arif Bastari, menjelaskan bahwa operasi penangkapan berlangsung dari tanggal 10 Maret hingga 23 Maret 2024.
Informasi awal dari masyarakat mengindikasikan adanya peredaran narkotika jenis sabu di wilayah tersebut.
Tim Direktorat Narkoba segera melakukan penyelidikan di lokasi yang dicurigai dan berhasil mengidentifikasi tersangka sesuai dengan informasi yang diberikan oleh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: