Jelang Iduladha Permintaan Gas Melon Naik, Pertamina Tambah Stok di Samarinda
--
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Jelang Hari Raya Idul Adha, terjadi tren peningkatan konsumsi masyarakat. Tak terkecuali Gas LPG 3 Kg bersubsidi. Bahkan sepekan terakhir tingginya konsumsi masyarakat ini berdampak pada kekosongan stok Gas LPG di Sejumlah pangkalan di Samarinda.
Menanggapi hal ini PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan melakukan penambahan secara fakultatif sebanyak total 22.400 tabung jelang hari raya Idul Adha. Hal ini disampaikan oleh Area Manager Communications, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, dalam keterangan persnya.
“Sebelumnya kami juga telah menambah sebanyak 17.360 tabung dan besok akan ditambah lagi 22.400 tabung sehingga total sebanyak 39.760 tabung akan dilakukan secara fakultatif di minggu ini. Bukan tidak mungkin jumlah tersebut akan ditambah lagi seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat jelang hari raya idul adha tahun ini,” ungkap Arya.
Sementara itu, untuk kuota subsidi LPG 3 kg di Kota Samarinda, Arya menyampaikan bahwa saat ini kuota masih dalam kondisi aman. “Total sebanyak 20 agen dan 550 pangkalan LPG 3 kg melayani masyarakat di Kota Samarinda. Hingga saat ini dari kuota sekitar 9,7 juta tabung tahun 2024 telah tersalur sekitar 4 juta tabung. Artinya secara kuota masih ada lebih dari 50% dan kondisi stok saat ini juga dalam keadaan aman,” tambah Arya.
Meskipun kuota dan stok dipastikan aman, namun Pertamina menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan bagi masyarakat dengan ekonomi mampu tidak menggunakan LPG 3 kg bersubsidi.
“Kami berulang kali menginformasikan bahwa LPG 3 kg merupakan barang bersubsidi yang ditujukan bagi masyarakat dengan ekonomi kurang mampu atau miskin. Bagi masyarakat dengan ekonomi mampu harus menggunakan LPG non subsidi yaitu Bright Gas. Saat ini pun penerapan penggunaan KTP untuk membeli LPG 3 kg sudah dijalankan sehingga kedepannya kami harapkan penyaluran LPG 3 kg bersubsidi bisa lebih tepat sasaran,” ujar Arya.
Pertamina membuka layanan informasi melalui kontak Pertamina 135 ataupun aplikasi MyPertamina untuk memudahkan konsumen. “Kami berkomitmen akan terus memastikan kebutuhan energi berupa BBM dan LPG bagi masyarakat terpenuhi sehingga jika ada kebutuhan informasi ataupun masukan dan saran, masyarakat dapat menghubungi kontak layanan tersebut dan kami siap membantu,” pungkas Arya. (Sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: