Ormas Keagamaan Diberi Ruang untuk Mengelola WIUPK

BACA JUGA : Operasi Mantap Praja Mahakam 2024, Polda Kaltim Siapkan 5.240 Personel

Selain itu, bupati juga menyampaikan, bahwa selama ini dirinya secara pribadi merasakan beban tersendiri, dengan adanya tudingan pembiaran aktivitas penambangan rakyat tersebut.

Namun, keterbatasan kewenangan membuatnya tak bisa serta merta mengambil keputusan.

“Saya tidak punya kewenangan untuk menutup itu, tapi saya sudah berupaya untuk melapor ke aparat, yang memang memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan bahkan penutupan aktivitas penambangan itu,” pungkasnya.

Sumber: