6 Fakta Gasperini, Pelatih yang Bawa Atalanta Juara Liga Eropa

6 Fakta Gasperini, Pelatih yang Bawa Atalanta Juara Liga Eropa

Gian Pieo Gasperini.-UEFA-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Atalanta berhasil menjuarai Liga Eropa setelah membantai Bayern Lerverkusen 3-0. Sang allenatore, Gian Piero Gasperini merupakan otak dibalik kesuksesan Atalanta tersebut. 

Gelar Liga Eropa tersebut sekaligus mengakhiri puasa gelar klub selama 61 tahun. Dimana  terakhir kali Atalanta mengangkat tropi yakni Coppa Italia pada musim 1962/1963. 

"Saya pikir kami sudah mencetak sejarah, juga cara kami meraihnya," kata Gasperini kepada Sky Italia. 

"Saya tidak mengerti tentang hal ini tentang dinilai dari trofi. Saya tidak merasa lebih baik sekarang daripada sore ini."

BACA JUGA:Hasil Liga Eropa: Jahatnya Pelatih AS Roma De Rossi, Gilas Brighton 4-0

 Berikut profil Gian Piero Gasperini dikutip dari berbagai sumber:

 1. Lahir pada 26 Januari 1958, Gasperini merupakan pelatih tertua yang berhasil menjuarai kompetsi Liga Eropa. Sebelumnya pelatih tertua yang menjuarai Liga Eropa adalah Maurizio Sarri di tahun 2019 bersama Chelsea. 

2. Pernah melatih tim junior Juventus pada musim 1994 sampai 2003. Pengalamannya melatih tim Junior membuat Gasperini selalu memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda dalam skuad utamanya setiap kali melatih. Salah satunya Atalanta, dimana skuad intinya rata-rata berusia di bawah 30 tahun. Meski pun ada pula pemain yang berusia 30 tahun ke atas, namun hanya berjumlah 9 orang.   

3. Tidak sungkan menjual banyak pemain andalan, lalu merekrut bintang baru. Atalanta di bawah naungan Gasperini juga tidak sungkan-sungkan menjual permata-permata mereka untuk kemudian membeli calon-calon bintang baru. Gianluca Mancini, bek tengah andalan Roma sempat merasakan menjadi permata di Atalanta. Giorgio Scalvini, Gianluca Scamacca, Teun Kopmeiner hingga Ademola Lookman, adalah pemain yang kini harga pasarannya terus melejit. 

BACA JUGA:Simak Kisah Dibalik Promosinya Como 1907 Ke Serie A, Bermula Dari Tangan Dinginnya Bos Djarum Hartono

4. Perlatih yang percaya pada proses. Sejak ia menukangi Atalanta pada 2016 silam, klub berjuluk La Dea itu awalnya sempat hampir degradasi. Namun pada dua tahun kemudian, tepatnya musim 2018, Atalanta berhasil menduduki peringkat lima klasemen di Serie A sehingga berhak bermain di Liga Eropa.   

5. Musim 2019, Gasperini berhasil membawa Atalanta finish di peringkat ke empat sehinga memastikan diri untuk bermain di Liga Champion untuk kali pertama dalam sejarah klub. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: