Kenaikan UKT Picu Protes Mahasiswa, Akademisi Balikpapan: Alihkan Anggaran Makan Siang Gratis!

Kenaikan UKT Picu Protes Mahasiswa, Akademisi Balikpapan: Alihkan Anggaran Makan Siang Gratis!

Akademisi Balikpapan, Agung Sakti Pribadi-(Ist/Nomorsatukaltim)-

 

Kemendikbud Sebut Kuliah Kebutuhan Tersier

Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek, Tjijik Sri Tjahjandarie menyebut bahwa pendidikan setelah SMA adalah kebutuhan tersier.

Menurutnya, lulusan SMA sederajat yang ingin masuk perguruan tinggi merupakan pilihan individu masing-masing.

"Pendidikan tinggi adalah tertiary education. Jadi bukan wajib belajar," ujar Tjijik.

BACA JUGA: Tahun Ini Pemprov Kaltim Berencana Bangun SMK Negeri Baru di Kubar dan Mahulu

Karena dianggap sebagai kebutuhan tersier, kata Tjijik, pemerintah tidak bisa memberikannya secara gratis. 

"Artinya tidak seluruhnya lulusan SLTA, SMA, itu wajib masuk perguruan tinggi. Ini sifatnya adalah pilihan. Siapa yang ingin mengembangkan diri masuk perguruan tinggi, ya itu sifaktnya adalah pilihan, bukan wajib. Berbeda dengan wajib belajar yang SD, SMP," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: