Tahun Ini Pemprov Kaltim Berencana Bangun SMK Negeri Baru di Kubar dan Mahulu

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berencana membangun dua gedung SMK Negeri baru tahun 2024 ini.

Dua gedung SMK Negeri itu akan dibangun di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Disdikbud Kaltim, Surasa kepada media ini saat ditemui di Ruang Kerjanya, Kamis (16/5/2024).

Kata Surasa, Disdikbud Kaltim telah membangun komunikasi dengan pemerintah daerah setempat terkait rencana tersebut, terutama untuk segera menyiapkan lahannya.

"Kalau prioritas kita sebenarnya di Kubar dan Mahulu, di situ memang perlu dikembangkan sarana dan prasarana pendidikan. Karena sejatinya di daerah tersebut saudara-saudara kita perlu perhatian untuk mendapatkan akses pendidikan yang baik seperti halnya di kota," kata Surasa.

BACA JUGA : Nekat Lewati Banjir di Mahulu, Seorang Lelaki Tua Meregang Nyawa

Dalam proses perencanaan pembangunan dua gedung sekolah itu, Disdikbud Kaltim akan mempertimbangkan beberapa aspek, terutama geospasial dan geoekonomi di dua daerah tersebut.

Sehingga pembangunan SMK Negeri tersebut nantinya memiliki daya dukung yang baik, dan betul-betul memiliki keterkaitan dengan potensi daerah.

"Kalau untuk di Kubar nanti kita arahkan ke jurusan perikanan dan pertanian. Nanti geospasialnya di sana, supaya SMK itu juga punya daya dukung. Demikian juga di Mahulu kita akan sesuaikan dengan kebutuhan disana," ungkapnya.

BACA JUGA : Sekda Sri Wahyuni Tinjau Gedung Sekretariat LPTQ Kaltim

"Misalkan di area kebun sawit, masyarakat juga banyak pekerja kebun sawit tapi di sana ada jurusan manajemen perkantoran. Hubungan sawit sama manajemen perkantoran apa? mungkin ada, tapi kan daya dukungnya kecil. Nah ini akan menjadi pertimbangan kita untuk mengembangkan geospasial dan geoekonominya," tutur Surasa menambahkan.

Surasa menyebutkan, saat ini jumlah SMK Negeri di Kubar sebanyak 14 unit. Sedangkan di Mahulu sebanyak dua unit, itupun masih swasta.

"Jadi nanti satu di Kubar, kemudian satu di Mahulu. Kita juga akan menyesuaikan dengan kondisi di daerah. Seperti areanya Kubar itu kan menyebar. Meskipun jumlahnya kelihatan banyak, tapi sejatinya jarak antar kampung kan jauh, tidak ideal. Tingkat kepadatan penduduknya belum seimbang," kata Surasa.

Sementara Kepala Disdikbud Mahulu, Samson Batang mengaku telah melakukan persiapan terkait rencana pembangunan SMK Negeri baru di wilayah tersebut.

Sumber: