Jelang Leg 1 Semifinal Kontra Madura United, Borneo FC Panaskan Mesinnya di Surabaya

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Borneo FC memanaskan mesinnya di Surabaya sebelum pertandingan leg pertama kontra Madura United.

Para punggawa yakin dan percaya 3 poin bisa dicuri di Stadion Gelora Bangkalan. 

Bertolak ke Surabaya pada tanggal 13 Mei 2024 lalu, Borneo FC melakukan latihan terakhir mereka di Kota Pahlawan itu dengan kepercayaan diri tinggi, mengingat para pemain kunci seperti Wiljan Pluim dan Fajar Fathurachman dapat bermain di laga nanti.

“Alhamudulillah saya dalam kondisi bagus dan saya sudah bergabung dalam latihan Borneo FC di Kota Surabaya,” ucap Fajar Fathurachman di sela-sela pemusatan latihannya.

BACA JUGA : Pusamania Tuntut Borneo FC Kembali ke Top Performance Demi Gelar Juara Championship Series Liga 1 Indonesia

Menurut bek andalam Timnas U-23 ini, dirinya sanggup memenuhi target Indoenesia pada ajang AFC lalu, dan dia pun merasa sanggup membawa Pesut Etam jadi juara musim ini.

“Saya telah memenuhi target Timnas pada Piala Asia kemarin, saya juga akan memenuhi target klub untuk dapat juara di Champhionship Series ini.” tegasnya.

Pemuda 22 tahun ini berkomitmen bermain secara total dengan mengikuti instruksi dari Pelatih Pieter Huistra.

Senada, Terens Oang Puhiri juga mengumukakan bahwa Madura United bukanlah lawan yang remeh, mengingat belum lama ini Borneo FC harus bertekuk lutut di kandang sendiri.

“Kita tau Madura United tim yang baik dan bagus, kamarin kami sempat kalah di kandang, tentunya Madura bukan tim yang bisa kami anggap remeh,” ucap Terens.

BACA JUGA : 280 Pembalap Ikuti Seri Kedua Kejurprov Road Race Kaltim

Sementara itu, ujung tombak milik Borneo FC, Felipe Cadenazzi juga mengungkapkan hal yang serupa.

“Saya merasa dalam kondisi bagus dan rekan-rekan sudah lebih kompak dari pertandinga-pertandingan sebelumnya. Saya yakin, tim akan mendapat hasil positif di laga kontra Madura United,” tegasnya.

Di sela-sela interviewnya, Felipe berkalakar pertandingan terakhir kontra Madura United bisa kalah karena dirinya yang tidak dimainkan 90 menit penuh.

Sumber: