Meski Telah Resmi Ditutup, Kegiatan Jual Beli Pedagang di Pasar Ramadan Masih Berlangsung

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM -  Wisata Belanja Pasar Ramadan GOR Segiri Samarinda telah resmi ditutup pada Jumat(05/03/2024) lalu. Kegiatan ini resmi ditutup secara seremonial karena hari Sabtu ini kegaitan jual-beli di Pasar Ramadan masih berlangsung. 

Penutupan tidak dihadiri oleh Andi Harun selaku orang nomor satu Samarinda, dan digantikan oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Ridwan Tasa.

Dalam pidato penyampainnya Ridwan Tasa menjelaskan momentum kebersamaan di bulan Ramadhan yang penuh berkah, tidak hanya dirasakan oleh panitia, tetapi juga oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Keberkahan yang diperoleh juga terlihat dari pelayanan terbaik kepada orang-orang yang sedang berpuasa, dengan menyajikan hidangan kue dan makanan yang lezat untuk berbuka. Hal ini merupakan bagian dari pahala yang diraih," ujar Ridwan Tasa dalam sambutannya.

Program Wisata Belanja Ramadan ini secara resmi menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh pemerintah Kota Samarinda selama Bulan Ramadan.

“Setiap tahun, program ini selalu dilaksanakan dan terus dikembangkan serta dievaluasi agar pelayanan kepada UMKM semakin baik,” ucapnya.

 

 

Dalam kegiatan ini pula disambung dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim dari beberapa elemen Pemerintah Kota Samarinda dan pemberian doorprize kepada para pedaganng yang beruntung berjualan disana.

Terpisah, Ferra selaku padagang yang berjualan di Pasar Ramadhan GOR Segiri mengungkapkan terjadi penurunan omset selama Bulan Ramadan ini ketimbang tahun kemaren.

“Untuk tahun ini saya mengalami penurunan omset penjualan ketimbang tahun kemaren,”ungkapya.

Ferra menjelaskan, alasan penururnan omset dikerenakan sepinya penngunjung dan kurangnya daya beli masyarakat.

“Agak sepi tahun ini orang yang berbelanja ketimbang tahun kemaren, semoga tahun depan bisa kembali seperti tahun-tahun kemaren yang rame pembelinya,” pungkasya.

Sumber: