Waduh! Minum Kopi Panas Ternyata Tingkatkan Risiko Terkena Kanker Kerongkongan

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa air panas dapat mempercepat proses karsinogenesis, yakni pembentukan sel kanker pada model kanker esofagus pada tikus.

Dr. Stephen Burgess, salah satu penulis studi tersebut, menjelaskan bahwa tim peneliti tidak mengumpulkan data tentang jumlah cangkir kopi yang dikonsumsi oleh partisipan.

Oleh karena itu, tidak mungkin untuk menentukan apakah volume konsumsi minuman panas berhubungan dengan risiko kanker yang lebih tinggi.

BACA JUGA : Antisipasi Lonjakan Arus Mudik 2024, Terminal Bus Samarinda Seberang Sediakan 50 Bus

Meskipun begitu, Dr. Burgess tetap menyarankan setiap individu untuk mengurangi kebiasaan minum kopi dengan suhu yang terlalu panas, mengingat temuan terkait potensi risiko kanker yang dapat dipicu oleh konsumsi kopi panas secara berlebihan.

"Kesimpulannya adalah menghindari minum kopi dengan suhu yang terlalu panas. Jika Anda merasa seolah-olah ada kerusakan pada tenggorokan maka itu perlu diperhatikan dan berpotensi datang kembali karena kopi panas penyebab kanker," kata Dr. Burgess.

BACA JUGA : Ramai Dibahas di Medsos, Benarkah Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista?

Sebagai informasi, Kanker esofagus memang termasuk jenis kanker yang relatif jarang terjadi. Menurut Cancer Research UK, sekitar 12,4% orang yang didiagnosis dengan kanker esofagus di Inggris dapat bertahan hidup selama sepuluh tahun atau lebih.

Gejala yang dapat dengan mudah dikenali sebagai tanda kanker esofagus antara lain maag, batuk kronis, dan kesulitan menelan.

Sumber: