Kalah dari Indonesia, Vietnam Pecat Pelatih Kepala Tim Nasional

Kalah dari Indonesia, Vietnam Pecat Pelatih Kepala Tim Nasional

Kalah dari Indonesia, Vietnam Pecat Pelatih Kepala Tim Nasional-(istimewa)-

Akibatnya, Troussier tidak lagi menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam. Seperti biasa, dalam situasi di mana performa tim buruk, pelatih kepala selalu menjadi sosok yang bertanggung jawab paling besar.

Sampai saat perpisahannya yang resmi dengan tim nasional Vietnam, Philippe Troussier tidak pernah secara langsung menyatakan rasa tanggung jawab atau meminta maaf kepada para penggemar.

Hal ini juga terjadi meskipun timnya kalah dalam pertandingan melawan Indonesia semalam. Meskipun para pemain berkeliling tribun untuk meminta maaf kepada para penggemar, Troussier hanya berdiri dan berbicara dengan asistennya.

BACA JUGA : 20 Tahun Timnas Tidak Pernah Menang Tandang Lawan Vietnam, Mampukah STY Ubah Sejarah?

Dalam hampir setiap konferensi pers, Philippe Troussier sering kali mengulang-ulang kalimat seperti, "tim berada di jalur yang benar", "saya puas dengan usaha tim", dan "para pemain masih tak kenal lelah".

Selain itu, setelah kekalahan, Troussier sering memberikan banyak alasan seperti kesalahan pribadi pemain yang menurutnya belum sepenuhnya mengikuti arahannya.

Mungkin saja, pelatih Troussier hanya berusaha mengimbau para suporter untuk menghargai upaya para pemain tanpa mengungkapkan kritik yang terlalu keras.

BACA JUGA : Mahasiswi Ini Raup Miliaran dari Menipu Tiket Konser Coldplay hingga Paket Umrah

Namun, para pemain Vietnam sendiri diharapkan untuk selalu bertanggung jawab dan meminta maaf kepada para penggemar setelah kegagalan. Sayangnya, Troussier belum melakukan hal ini.

Tentu, sebagai seorang pelatih, Philippe Troussier memang memiliki tanggung jawab besar untuk meminta maaf kepada para penggemar sepak bola Vietnam. Itu mungkin merupakan langkah terpenting baginya untuk memulihkan citranya yang terganggu saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: