Pastikan Takaran BBM Sesuai Standar, Pemkab Kubar Gelar Sidak ke SPBU dan APMS

KUBAR, NOMORSATUKALTIM–  Pemkab Kubar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Agen Premium Minyak Solar (APMS).

Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kutai Barat, Nanang Adriani, didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di wilayah Kecamatan Barong Tongkok dan Sekolaq Darat.

“Sidak ini kami lakukan untuk memastikan takaran BBM sesuai standar. Jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan karena kekurangan takaran,” ujar Wabup Nanang Adriani, Rabu (16/04/2025).

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

BACA JUGA:Tinggi Air Capai 40 Sentimeter, Danramil dan Kapolsek Dampingi Warga Terdampak Banjir

BACA JUGA:Pagar SD Roboh karena Hujan Deras, Pemkab Kubar Ambil Langkah Cepat

Pemerintah daerah, menurutnya, wajib hadir untuk memastikan adanya kepastian hukum, rasa aman, dan kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan hak-haknya.

“Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah untuk melindungi konsumen. Kami tidak ingin ada pihak yang dirugikan, baik masyarakat sebagai konsumen maupun pengusaha SPBU yang sudah menjalankan usahanya secara jujur,” tegas Nanang.

Wabup juga menjelaskan bahwa selain fokus pada akurasi takaran, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pemantauan terhadap kelancaran distribusi, ketersediaan stok, serta kestabilan harga BBM di lapangan.

BACA JUGA:Sekda Kubar Sidak ke RSUD Mangku Jaya, Pantau Genangan Air yang Ganggu Masyarakat

“Kami ingin pastikan distribusi berjalan lancar dan harga tetap sesuai dengan ketentuan. Jangan sampai ada oknum yang bermain-main di tengah kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Dalam sidak tersebut, tim mendatangi tiga titik, yakni SPBU Multi Fintya Niaga dan APMS Mitra Agi di Kampung Ngenyan Asa, Kecamatan Barong Tongkok, serta APMS Harkat Bersama di Kampung Sekolaq Oday, Kecamatan Sekolaq Darat.

Berdasarkan hasil pengecekan, diketahui harga BBM per liter di wilayah tersebut yakni: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.800, Dexlite Rp13.900, dan Solar Rp6.800.

Nanang menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan tenaga teknis dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Disdakop) untuk melakukan tera ulang apabila ditemukan ketidaksesuaian takaran.

Sumber: