PP ‘Aisyiyah Serukan Green Ramadan dan Green Idulfitri, Misi Nyata Selamatkan Lingkungan

PP ‘Aisyiyah Serukan Green Ramadan dan Green Idulfitri, Misi Nyata Selamatkan Lingkungan

--

NOMORSATUKALTIM – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah menyerukan green Ramadan dan green Idulfitri tahun ini. Seruan ini sebagai bentuk dorongan untuk peduli terhadap lingkungan. 

Ketua LLHPB PP Aisyiyah Rahmawati Husein menyebut konsep green atau warna hijau dianggap suci dalam Islam. Green Ramadan pun merupakan pengaplikasian dari puasa itu sendiri. Selain menjadi momen untuk meningkatkan amal ibadah, juga melakuan perubahan perilaku yang lebih ramah lingungan, dan mengoptimalkan perbuatan baik dan membangun kesadaran ekologis.

Untuk pengurus Aisyiyah sendiri akan melakukan menerapkan pola hidup yang ramah lingkungan dengan dengan tidak membuang-buang makanan, membeli barang belanjaan sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai keinginan. Menghindari pemakaian barang sekali pakai, selalu membawa kantong belanja sendiri, mengurangi konsumsi daging dan memperbanyak konsumsi sayur mayor.

BACA JUGA:Hukum Berpuasa Bagi Ibu Hamil, Simak Penjelasan Medis dan Dalilnya Di Sini

Kemudian meminimalisasi konsumsi makanan berkemasan plastik, melakukan menghematan air, melakukan penghematan listrik serta memberikan ceramah, pengajian dengan materi-materi lingkungan.

“Gerakan ini dapat dilakukan secara individu maupun kelompok, dan dilaksanakan mulai dari rumah bersama keluarga, di sekolah, kantor, dan jamaah masjid serta penyelengaraan kegiatan organisasi ‘Aisyiyah seperti pada saat pengajian Ramadan dan kegiatan halal bi halal yang biasanya diadakan pada bulan Syawwal setelah Idulfitri,” beber Rahmawati melalui edarannya. 

Rahmawati juga menyebut jumlah sampah biasa meningkat sekitar 20 persen saat Ramadan akibat ‘lapar mata’ menjelang berbuka puasa. Termasuk pula banyaknya plastik saat berbuka puasa di  masjid. 

“Di samping itu penggunaan air dan listrik juga meningkat,” tambahnya. 

BACA JUGA:10 Hari Pertama di Bulan Ramadan Memiliki Keistimewaan yang Harus Kamu Ketahui

Sebab, selama Ramadan kaum muslim banyak melakukan aktivitas di masjid. Mulai dari salat tarawih berjamaah, tadarus alquran dan ibadah lainnya. 

“Oleh karena itu diharapkan warga ‘Aisyiyah secara khusus dan kaum muslim secara umum bisa menghemat air, dan berhemat listrik serta bisa mengurangi sampah sisa makanan dan sampah kardus plastik sebanyak-banyaknya untuk menjaga kelestarian bumi dan tidak memperburuknya,” sebut Rahmawati. 

Adapun beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan mencakupi: memiliki niat melaksanakan green Ramadan, bijak dengan makanan seperti tidak berlebihan hingga memilah sampah makanan, lalu bijak denan penggunaan plastik dan bvahab sekali pakai. Langkah lainnya adalah hemat dan menjaga air, serta menghemat listrik dan energy. 

Panduan menjalankan green Ramadan dan Green Idulfitri bisa diunduh di sini

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: