Kasus DBD Kaltim Tembus 1.551 Orang, 7 Meninggal Dunia
Ilustrasi - Pengendalian nyamuk melalui proses pengasapan atau fogging.-(Freepik)-
Ia menjelaskan, vaksinasi DBD bertujuan untuk meningkatkan imunitas atau daya kekebalan pada anak-anak, sehingga tidak muncul gejala berbahaya ketika digigit oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Selain vaksinasi, Dinkes Kaltim juga melakukan pengendalian vektor dengan melepaskan nyamuk Wolbachia yang dapat menghambat penularan virus dengue.
BACA JUGA: Diduga Kelelahan Menjaga TPS, Seorang Linmas Dilaporkan Meninggal Usai Menjalankan Tugas
Tips Pengendalian DBD
Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan secara mandiri di sekitar rumah untuk mencegah penularan demam berdarah dengue (DBD):
1. Menghilangkan Genangan Air
Periksa halaman rumah dan lingkungan sekitarnya secara rutin untuk mencari dan menghilangkan tempat-tempat yang dapat menampung air, seperti pot bunga yang tidak terpakai, ember, ban bekas, dan barang-barang lain yang dapat menampung air hujan.
2. Menutup Tempat Penampungan Air
Pastikan tempat-tempat penampungan air, seperti tong air dan bak mandi, tertutup dengan rapat atau dilengkapi dengan tutup yang pas sehingga nyamuk tidak dapat masuk untuk bertelur.
3. Membersihkan Tempat Pembuangan Sampah
Pastikan tempat pembuangan sampah di sekitar rumah selalu dalam keadaan bersih dan tertutup rapat agar tidak menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk.
4. Memperbaiki Tempat yang Bocor
Perbaiki segala jenis bocor pada pipa air, penutup bak mandi, dan sistem drainase untuk mencegah genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
5. Gunakan ABATE (Larvasida)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: