Penguatan Spiritual Karyawan Tingkatkan Semangat Kerja dan Kesadaran Siaga Saling Menjaga dalam Keselamatan

penguatan spiritual karyawan PT Berau Coal-istimewa-
Ezra menambahkan bahwa nilai-nilai spiritual dalam pekerjaan juga telah diterapkan oleh karyawan melalui kebiasaan, yaitu berdoa sebelum memulai pekerjaan.
“Secara umum di dalam seluruh pertemuan-pertemuan karyawan baik dalam Pembicaraan 5 Menit (P5M) sebelum memulai pekerjaan), rapat mingguan, bulanan hingga tapat eksekutif lainnya, tentunya selalu diakhiri dengan doa bersama,” terangnya.
Menurutnya, para karyawan juga menyambut baik kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan PT Berau Coal.
Selain meningkatkan spiritualitas, kegiatan-kegiatan tersebut menjadi tempat untuk para karyawan bertemu dan mempererat persaudaraan antar karyawan.
Terpisah, Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal, Feri Indrayana mengatakan pentingnya peran spiritualitas dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan PT Berau Coal dan mitra kerja, melalui kegiatan-kegiatan penguatan spiritual yang telah diselenggarakan.
“Seperti kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan seperti pengajian, doa bersama dan kegiatan hari keagamaan lainnya memberikan dampak positif pada penguatan spiritual dan juga menjadi momen untuk para karyawan bersilahturahmi serta memperkuat persaudaraan antar karyawan.
Menurutnya, penguatan spiritual dianggap sebagai pondasi yang penting dalam membangun semangat kerja yang tinggi dan kesadaran akan keselamatan operasional.
Dengan memperkuat dimensi spiritual, diharapkan karyawan akan lebih terhubung dengan nilai-nilai inti perusahaan, meningkatkan rasa memiliki, dan memperkuat peranan tim.
Feri juga menekankan pentingnya semangat siaga dan saling menjaga antar karyawan. Melalui kesadaran spiritual, diharapkan setiap individu akan lebih memperhatikan keamanan dan keselamatan dalam setiap aspek pekerjaan mereka, serta saling mengingatkan dan mendukung sesama.
Operasi pertambangan memiliki risiko tinggi sehingga perlu kolaborasi semua pihak untuk menjaga keselamatan semua orang yang bekerja.
Langkah ini juga sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan budaya perusahaan yang berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan kualitas kerja yang unggul.
Feri berharap bahwa dengan kombinasi yang seimbang antara penguatan kompetensi karyawan, penguatan program kesehatan untuk raga yang sehat, dan penguatan aspek spirutual ini akan memenuhi kebutuhan peningkatan SDM karyawan dari pikiran (kompeten), raga (fisik) dan hati (kalbu) menuju kualitas yang unggul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: