Luput dari Iron Dom, Puluhan Roket Al Qassam Meluncur ke Kota Netivot Israel

Luput dari Iron Dom, Puluhan Roket Al Qassam Meluncur ke Kota Netivot Israel

Puluhan roket dari Gaza meluncur ke kota Netivot Israel pada Selasa 16 Januari siang. -tangkapan layar X@AlnilamOmar-

NOMORSATUKALTIM - Puluhan roket dari Gaza meluncur ke kota Netivot Israel pada Selasa 16 Januari siang waktu setempat.

Kota Notivot yang berada sekitar 15 km dari Gaza ini menjadi sasaran lebih dari 50 roket Al Qassam dan merupakan serangan terbesar tahun 2024 ini.

Akibat serangan dari puluhan roket tersebut, meskipun dihadang oleh iron dom, namun beberapa berhasil mendarat dan merusak beberapa bangunan di Netivot.

Video serangan roket tersebut juga tersebar di media sosial yang memperlihatkan puluhan roket meluncur menuju Netivot dan beberapa bangunan yang rusak setelah terkena serangan tersebut.
Sedangkan pemerintah setempat mengatakan jika terdapat beberapa roket yang menghandam wilayah mereka dan dilaporkan jika tidak adanya korban jiwa atas serangn tersebut.

Pihak Israel sendiri mesih terus melakukan penembakan ke wilayah Gaza dengan menggunakan senjata altilerinya.

Selain itu pasukan militer Israel juga ditempatkan kembali di Gaza utara, khususnya di bagian timur Beit Hanoon, Beit Lahiya dan ke kota Jabalia. Serangan udara dilancarkan oleh Israel ke pusat evakuasi di lingkungan Daraj di timur Kota Gaza, dan serangan udara lainnya terhadap sebuah rumah di sepanjang jalan utama yang menghubungkan Kota Gaza bagian utara dengan bagian selatannya.

Akibat serangan ini sedikitnya empat orang dari satu keluarga tewas dan dikhawatiran akan lebih banyak terjebak di bawah reruntuhan.

Hal ini sangat memprihatinkan karena wilayah tersebut sebagian besar telah hancur tanpa adanya tempat pertahanan sipil.

Selain itu rumah sakit juga sudah tidak berfungsi sama sekali, sehingga sangat kecil kemungkinan untuk melakukan penyelamatan korban yang tertimbun puing akibat serangan tersebut.

Sedangkan pasukan khusus Israel juga tengah menjalankan misi di wilayah Ayta al-Shab di Lebanon.
Pihak militer menjelaskan jika pasukan khusus menyerang tersebut untuk menghilangkan ancaman di daerah itu, meskipun tidak disebutkan apa target mereka dengan lebih spesifik.

Pesawat Israel juga menyerang peluncur rudal anti-tank di Lebanon selatan milik kelompok Hizbullah yang didukung Iran.

Sejauh ini jumlah warga Palestina yang terbunuh sejak dimulainya agresi Israel pada 7 Oktober telah meningkat menjadi 24.285 orang. Pihak Kementerian Kesehatan juga menjelaskan jika setidaknya 61.154 orang lainnya terluka.

“Pasukan Israel melakukan ‘15 pembantaian terhadap keluarga’ di Jalur Gaza, menewaskan 158 orang dan melukai 320 lainnya selama 24 jam terakhir,” tambah keterangan dari Kementerian Kesehatan Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: