Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu 2024 di Balikpapan Libatkan Ibu-ibu

Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu 2024 di Balikpapan Libatkan Ibu-ibu

Ibu-ibu rumah tangga mendapat peran sebagai petugas sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024.-(Antara)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Para ibu rumah tangga (IRT) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat peran menjadi petugas sortir dan pelipat surat suara Pemilu 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan menggunakan jasa penduduk sekitar untuk meningkatkan keterlibatan warga terhadap Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha saat kembali meninjau proses pelipatan surat suara di Gudang KPU di kawasan Somber, Balikpapan Utara.

Semua pihak yang terlibat dalam proses Pemilihan Umum (Pemilu), menurutnya, merupakan bagian dari partisipasi masyarakat demi kesuksesan hari Pemilu pada 14 Februari 2024.

“Mereka yang terlibat melipat kertas surat suara itu mendapatkan upah yang bervariasi, antara Rp300-Rp950 per lembar kertas suara. Itu karena surat suara Presiden dengan surat suara Legislatif berbeda ukuran kertasnya. Surat suara untuk legislatif lebih lebar," kata Noor Thoha, dikutip dari Antara, Selasa (9/1/2024).

Dijelaskannya, KPU Balikpapan telah mengerahkan petugas sebanyak 150 orang yang menangani sortir dan pelipatan surat suara. 

Mereka akan menyelesaikan untuk 2,5 juta surat suara  untuk pemilihan DPRD tingkat II, DPRD tingkat I, DPR RI, DPD RI, serta Presiden-Wakil Presiden.

Thoha mengatakan, target penyelesaian sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 adalah 10 hari, terhitung sejak Minggu (7/1/2024).

Para petugas diingatkan untuk memeriksa dengan seksama kertas suara yang akan mereka lipat, untuk mengantisipasi kerusakan sebelum digunakan pada hari pencoblosan.

Selain itu, kata Thoha, petugas pelipat surat suara dipastikan tidak memiliki afiliasi politik dengan calon dan parpol tertentu.

Netralitas petugas sangat penting untuk menghindari potensi kecurangan saat proses pelipatan surat suara. 

Ana Andriana (68), salah satu IRT yang mendapat tugas sortir dan pelipat surat suara, mengaku gembira bisa terlibat langsung dalam suksesi kepemimpinan nasional, meskipun hanya sebagai petugas ad hoc Pemilu 2024.

Meski awalnya belum terbiasa dengan kerja bertarget. Kini dirinya sudah mampu menyesuaikan diri.

“Kemarin, saya sempat kaget karena belum terbiasa, sehingga hanya mampu menyelesaikan 200 surat suara. Hari ini, saya sudah ada persiapan. Target saya hari ini 500 surat suara, untuk dilipat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: