Kasus COVID-19 Naik, Menkes Budi Sebut Indonesia Masih Relatif Aman
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin-(Dok. Kemenkes RI)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut status Indonesia masih level aman, meskipun ada peningkatan kasus COVID-19.
Menurut Menkes Budi, kasus COVID-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.800 kasus per minggu dengan status masih di bawah level 1 yang ditetapkan World Health Organization (WHO) yaitu 56 ribu kasus perminggu.
"Masih relatif aman namun memang ada kenaikan yang cukup besar dalam beberapa minggu ke belakang dan harus wajib diwaspadai," ujar Menkes, Budi Gunadi Sadikin dikutip dari Disway.id, Minggu (24/12/2023).
Ia melanjutkan, kenaikan kasus COVID-19 di Tanah Air karena penularan varian JN.1 dari luar negeri.
Menkes Budi menjelaskan, pada genome sequence apabila dominasi satu varian lebih dari 90 persen, biasanya jumlah kasusnya akan menurun.
Hasil genome sequnce di Indonesia terhadap varian JN.1, satu persen pada November 2023, 19 persen di minggu ketiga November 2023, dan 43 persen di awal Desember 2023.
Menkes Budi mengatakan, positif COVID-19 akan naik terus naik hingga 80-90 persen dan puncak penularan varian JN.1 akan terjadi di Januari 2024.
Pun demikian, Budi memastikan bahwa total 2.800 kasus perminggu masih jauh di bawah level 1 WHO yang berada di 56 ribu per minggu dengan total populasi Indonesia.
Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan, Menkes Budi menyampaikan masih tersedia vaksin COVID-19 di layanan kesehatan. Masyarakat bisa meminta vaksin tambahan untuk mengurangi keparahan apabila terkena COVID-19 nantinya.
"Saat ini masih dalam kondisi yang tidak terlalu dikhawatirkan. Bagi yang akan mudik atau melakukan perjalanan dengan kendaraan umum, tidak ada salahnya menggunakan masker selama perjalanan," pesan Menkes Budi.
Kasus COVID-19 di Kalimantan Timur
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan kasus COVID-19 masih terkendali dengan fakta sebanyak tujuh wilayah di kabupaten dan kota berstatus zona hijau atau dalam posisi aman dari penyebaran virus corona.
Kepala Dinkes Kaltim, dr Jaya Mualimin mengatakan tujuh wilayah berstatus zona hijau di antaranya Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Paser, Kutai Timur, Mahakam Ulu dan Bontang.
Sedangkan tiga wilayah berada di zona kuning, yakni Penajam Paser Utara, Balikpapan dan Samarinda.
"Dalam situasi aman ini kami tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada oleh penyebaran virus, mengingat perkembangan kasus COVID-19 secara nasional masih menjadi perhatian serius," kata Jaya Mualimin, Jumat (22/12/2023), dikutip dari Antara.
Untuk wilayah yang kini berstatus zona hijau, Jaya mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, minimal penggunaan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kaltim, per 22 Desember 2023, tidak ada tambahan kasus COVID-19, sehingga total kasus positif saat ini berjumlah 22 kasus.
Sedangkan kasus sembuh dilaporkan ada tambahan 2 kasus berasal dari Balikpapan, total sembuh hingga kini berjumlah 8 kasus.
Sementara untuk kasus meninggal dunia dilaporkan tidak terjadi tambahan kasus.
"Untuk pasien yang dirawat, baik isolasi mandiri maupun dirawat rumah sakit berjumlah 8 kasus," ucap Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: