Gak Perlu Emosi, Begini Cara Tangani Orang yang Suka 'Ngatur-ngatur'

Gak Perlu Emosi, Begini Cara Tangani Orang yang Suka 'Ngatur-ngatur'

Ilustrasi-(Disway/ Istimewa)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Interaksi sosial tak selamanya mulus. Tak jarang dijumpai seseorang yang suka mengatur-atur kehidupan kita. Manusia dengan tipe seperti ini tentu membuat kita tak nyaman.

Tapi bukan berarti tidak bisa mengontrol orang yang sering "mengatur-atur" kita, tanpa harus memicu konflik sosial.

Anda tak perlu bingung, tentunya ada beberapa trik atau jurus jitu yang dapat diterapkan untuk menangani orang yang suka ngatur-ngatur. Kita sebut saja tipe manusia ini sebagai pengontrol.

Trik ini bisa dicoba, agar Anda bisa menjadikan orang yang suka mengatur sebagai teman, tetangga, bos, rekan kerja, pasangan, atau orang tua.

Dirangkung dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa cara untuk menangani pengontrol secara efektif.

 

 

Hati-hati Memilih Respons

Jangan langsung menjawab apa yang dibicarakannya, tahan dan buat taktik secara khusus.

Inilah tepatnya yang diinginkan pengontrol dan kemungkinan besar mereka telah merencanakan tanggapan terhadap apa pun yang bakal Anda nyatakan.

Tujuan orang yang suka mengatur adalah untuk menghasut korban ke posisi bertahan sehingga pengontrol dapat berkuasa.

 

 

Abaikan dan Pergi

Ketika pengontrol mencari informasi rahasia tentang korban dan menggunakannya nanti sebagai alat untuk mempermalukan, ini adalah saat yang tepat untuk mengabaikan dan pergi.

Memanjakan kemauan mereka hanya akan meningkatkan penghinaan ketika korban merespons secara defensif.

Menyingkir dengan sopan dan diam-diam bakal menjadi trik efektif untuk mencegah pengontrol menjadikan Anda sebagai korban.

 

 

Mengalihkan Perhatian atau Mengubah Topik Pembicaraan

Ketika penjelasan panjang diberikan untuk masalah sederhana dalam upaya untuk membuat korban lelah, pengalihan topik adalah metode terbaik.

Biasanya pengontrol memiliki kemampuan pidato yang terus menerus dilatih. Sehingga ketika topik teralihkan, mereka tidak dapat dengan mudah fokus pada apa yang mereka rencanakan.

 

 

Kendalikan emosi

Banyak orang yang mudah terpancing emosi saat menghadapi orang yang suka mengatur kehidupan pribadi orang lain. Padahal, sikap emosi kadang merupakan respons yang diharapkan oleh pengontrol untuk menciptakan stigma buruk terhadap korban.

Tetap tenang dan kendalikan emosi sebaik mungkin. Cara ini membuat Anda dapat menghadapinya dengan tenang dan bijak.

 

 

Introspeksi Diri

Tak ada salahnya, kita sebagai manusia untuk mengevaluasi diri sendiri. Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan.

Bisa jadi selama ini Anda juga melakukan hal demikian sehingga orang lain juga melakukan hal sama terhadap Anda.

Karena itu, introspeksi dan berusaha memperbaiki diri juga diperlukan dalam upaya menciptakan interaksi sosial yang sehat dan nyaman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: