Lebih dari Kompetisi Basket, DBL East Kalimantan 2025 Jadi Momen Nostalgia Alumni Smapa

Intan (kiri) dan Novi (kanan), alumni Smapa Samarinda yang hadir memberikan tambahan dukungan di DBL Samarinda 2025.-(Disway Kaltim/ Gathan)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Di tengah riuhnya gelaran Honda DBL 2025 East Kalimantan, ada 2 sosok yang tampak begitu menikmati atmosfer pertandingan.
Intan dan Novi, alumni SMA 4 Samarinda (Smapa), hadir bukan sekadar menonton, tetapi juga memberikan dukungan penuh untuk almamater mereka.
Sebagai alumni angkatan 2021 yang sempat menjalani masa sekolah di tengah pandemi, kehadiran mereka di DBL Samarinda 2025 membawa nuansa nostalgia tersendiri.
Bagi mereka, ajang ini bukan hanya panggung kompetisi basket, tetapi juga momentum untuk mengenang masa-masa sekolah.
BACA JUGA: Borneo FC Bangkit di Segiri, Paksa Barito Putera Pulang Tanpa Poin
BACA JUGA: DBL Samarinda 2025: Juara Bertahan SMAN 1 Balikpapan Tak Terbendung, Hajar SMA Citra Kasih 54-11
Sayangnya, tim basket Smapa harus tersingkir lebih awal setelah kalah dari SMAN 2 Sangatta Utara dengan skor 27-36 di pertandingan penutup hari ketiga.
Meski begitu, kebanggaan tetap terpancar dari wajah keduanya.
Intan, yang pernah menjadi dancer Smapa di DBL 2019, menilai bahwa performa tim tahun ini menunjukkan perkembangan yang membanggakan.
"Jujur ya, baru kali ini kita ngelihat SMA 4 itu enggak dibantai," ujar Intan sambil tertawa kecil.
BACA JUGA: Hari Keempat Honda DBL 2025: Sang Juara Bertahan Turun Lapangan
BACA JUGA: SMAN 2 Sangatta Utara Tundukkan SMAN 4 Samarinda di Laga Penutup Hari Ketiga DBL Samarinda 2025
Novi, yang duduk di sampingnya, langsung mengangguk setuju. "Karena waktu awal-awal itu Smapa sering dibantai."
Intan yang berambut hijau mencolok dan berkacamata ini masih mengingat jelas bagaimana tim basket sekolahnya dulu sering mengalami kekalahan telak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: