Pasutri Asal Paser Bangun Bisnis Bakpia dengan Modal Rp 500 Ribu, Kini Jualannya Makin Ramai
Isyanto di tengah proses pembuatan bakpia di rumahnya, Kamis (14/12/2023).-Awal/Disway-
Ia juga mengajukan permohonan dukungan dari pihak swasta, yakni PT Kideco Jaya Agung. Ia menuturkan saat itu bakpianya masih dikemas secara tradisional. Yanto meminta untuk disokong dengan kemasan semenarik mungkin. Apa yang diinginkannya berjalan sesuai harapan.
"Saat itu kami dengan kemasan lama perbulannya hanya memproduksi 30 box. Saya yakinkan dengan kemasan baru penjualan akan meningkat 50 box sehari," ungkapnya yang juga Sekretaris Forum UMKM mitra Kideco.
Dirinya bersama istri saat itu juga memutuskan perlu adanya tambahan tenaga baru. Pertama memberdayakan kerabatnya untuk membantu, hingga kini memiliki delapan orang pekerja yang mana sebelumnya hanya mereka berdua.
Saat ini juga telah memiliki oven 2 deck 4 tray yang dapat memproduksi bakpia massal dan lebih cepat. Bantuan itu diperoleh dari aspirasi salah seorang anggota DPRD Kaltim. Untuk menikmati bakpianya selain dijual di rumah juga dapat dipesan secara online.
Untuk diketahui, Desa Klempang Sari telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser sebagai satu-satunya desa wisata dari 139 desa yang ada di wilayah selatan Kaltim ini. Penetapan tertuang dalam Keputusan Bupati Paser Nomor 556 KEP-629/2022.
Dengan penetapan itu Yanto menginginkan Desa Klempang Sari selain ada wisatanya juga menjadi sentra industri bakpia ataupun produk UMKM lainnya. Ia mempersilakan pekerjanya jika ingin usaha bakpia sendiri.
"Ada dua pilihan, mau pakai brand saya atau pengin mandiri silakan pakai brand sendiri dan pasarkan sendiri, jadi mereka ikut berkembang," jelasnya.
Sehingga selain wisata yang terangkat juga dari sisi perputaran ekonomi keluarga juga terbantu. Katanya, seperti di Yogyakarta atau Malang orang atau wisatawan tak serta ke tempat wisata, tapi juga mencoba kuliner khas setempat.
"Harapan ke depannya jadi sentra bakpia di Desa Klempang Sari, paling tidak ada lima titik," tutup Yanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: