Waduh, Mycoplasma Pneumoniae Sudah Masuk Indonesia

Waduh, Mycoplasma Pneumoniae Sudah Masuk Indonesia

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes,Siti Nadia Tarmizi -(Dok. Kemenkes)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kasus mycoplasma pneumoniae yang mewabah di China, dilaporkan telah masuk ke Indonesia.

Pemerintah telah menerima laporan kasus mycoplasma pneumoniae di Indonesia, melalui laporan yang masuk ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, laporan itu diterima melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Saat ini, pemerintah Indonesia tengah memverifikasi jumlah kasusnya.

"Sudah ada laporan, tapi baru lisan dari DKI Jakarta. Dan hari ini akan diverifikasi oleh Dinkes DKI Jakarta sekaligus melakukan pemeriksaan epidemiologi," kata Nadia, kepada wartawan, Selasa (5/12/2023).

Diketahui, telah terjadi lonjakan kasus pneumonia misterius pada anak di China sejak November lalu.

Lonjakan kasus mycoplasma pneumoniae ini membuat sejumlah rumah sakit di negeri tirai bambu tersebut penuh.

Hingga Selasa pekan lalu (28/11/2023), media lokal China, Global Times menyebut, Rumah Sakit Anak Beijing menerima hingga 9.378 pasien setiap hari dan telah memenuhi kapasitas selama dua bulan terakhir.

Dikatakan juga bahwa klinik rawat jalan, klinik anak, dan departemen pernapasan di beberapa rumah sakit di Beijing telah dipesan setidaknya selama tujuh hari.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menerbitkan surat edaran (SE) agar semua jajaran kesehatan siaga dan mewaspadai kasus pneumonia misterius ini.

Melalui SE Nomor: PM.03.01/C/4632/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia, Kemenkes berharap semua pihak bersikap siaga.
 
"Penerbitan surat edaran tersebut bertujuan mengantisipasi penyebaran pneumonia di Indonesia," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: