Kanker 'Mr P' Meningkat di Seluruh Dunia, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat!

Kanker 'Mr P' Meningkat di Seluruh Dunia, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat!

ILUSTRASI - Kasus tertinggi kanker penis terdeteksi terjadi di Brazil dengan total 6.500 amputasi selama satu dekade. -(AI/Nomorsatukaltim)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Kasus kanker penis alias "Mr P" menunjukkan peningkatan signifikan di seluruh dunia. 

Menurut investigasi terbaru yang dilakukan oleh BBC, jenis kanker yang relatif jarang ini, diprediksi akan meningkat sebesar 77 persen dalam tiga dekade mendatang. 

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari Sun Yat-Sen University di China yang menganalisis data dari 44 populasi di 43 negara, menggunakan database Cancer Incidence in Five Continents Plus (CI5plus) dan Nordic Cancer Registries (NORDCAN) dari tahun 1973 hingga 2012.

Dilansir dari Medical Daily, Kamis (4/7/2024), penelitian tersebut memperkirakan bahwa pada tahun 2020, tingkat standar usia global untuk kanker penis mencapai 36.068 kasus baru dan 13.211 kematian per 100.000 kasus.

BACA JUGA: Ketua KPU RI Dipecat, Berikut Kronologi Hasyim Asy'ari Paksa Korban Berhubungan Badan 

Penelitian ini juga mengamati peningkatan insiden standar usia kanker penis di 15 negara, dengan 13 di antaranya berada di Eropa dan dua di Asia. 

Negara-negara tersebut termasuk Inggris, Lithuania, Norwegia, Estonia, Finlandia, Swedia, Siprus, Belanda, Italia, Kroasia, Slovakia, Rusia, Republik Ceko, China, dan Israel.

Brazil tercatat memiliki salah satu tingkat insiden tertinggi sebesar 2,1 per 100.000 pria dan mengalami 6.500 amputasi dalam satu dekade. 

Kasus di Jerman meningkat sebesar 50 persen antara tahun 1961 dan 2012, sementara Inggris juga mengalami lonjakan signifikan.

BACA JUGA: Remas Payudara Anak di Bawah Umur, Pria Ini Ditangkap Polisi

Para peneliti mencatat bahwa meskipun negara berkembang masih menanggung beban insiden dan kematian kanker penis yang lebih tinggi, insiden ini juga meningkat di sebagian besar negara Eropa. 

"Untuk mengurangi beban penyakit akibat kanker penis, langkah-langkah untuk menurunkan risiko kanker penis, termasuk meningkatkan kebersihan penis dan vaksinasi human papillomavirus (HPV) pada pria, mungkin diperlukan," tulis para peneliti dalam studi yang diterbitkan oleh JMIR Publications.

 

Gejala Kanker Penis 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: