Supaya Tidak Tumpang Tindih, Arfan Memandang Perlu Adanya Pengarahan terkait Program Kemitraan dan Pokir

Supaya Tidak Tumpang Tindih, Arfan Memandang Perlu Adanya Pengarahan terkait Program Kemitraan dan Pokir

Arfan, wakil Ketua DPRD Kutim.-(ist)-


--

Kutim, NOMORSATUKALTIM- Untuk mencegah tumpang tindih dan kebingungan dalam pelaksanaan program pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD, perlu ada arahan mendetail dan koordinasi intensif antara eksekutif dan legislatif. Pun sesama fraksi di Dewan Perwalikan Rakyat. 

Demikian disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur (Kutim), Arfan, di kantornya, Rabu (15/11/2023)

Arfan menegaskan pentingnya pengarahan kepada anggota DPRD terkait Program Kemitraan dan bantuan dari provinsi serta usulan lainnya. 

Dalam keterangannya, Arfan mendorong intensifikasi pengarahan terhadap Pokir dan usulan guna mencegah kebingungan serta tumpang tindih dalam pelaksanaannya.

"Kami juga meminta arahan yang lebih mendetail terhadap Pokir dan usulan yang kami ajukan, sehingga tidak ada kebingungan dan tumpang tindih dalam pelaksanaannya," ujar Arfan, dikantornya, Rabu (15/11/2023).

Ia menjelaskan, kebingungan dan tumpang tindih dalam pelaksanaan Pokir dan usulan dapat menjadi hambatan dalam efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program-program yang diusulkan oleh DPRD. 

Dengan adanya arahan yang lebih detil dan mendalam, diharapkan anggota DPRD Kutim dapat menjalankan Pokir dan usulan secara lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

"Kami ingin agar setiap usulan yang diajukan dapat dijalankan dengan tepat sesuai dengan fokus dan prioritas yang telah ditetapkan," tambahnya.

Lebih lanjut, Arfan menyoroti pentingnya arahan terperinci guna memberikan panduan yang jelas bagi anggota DPRD dalam merumuskan kebijakan dan program yang berkualitas. 

Ia juga menekankan perlunya koordinasi yang lebih baik antar fraksi guna memastikan keselarasan dan konsistensi dalam setiap Pokir dan usulan yang diajukan.

"Dalam proses pengambilan keputusan terkait Pokir dan usulan, koordinasi yang baik antar fraksi sangat diperlukan agar dapat mencapai tujuan bersama untuk kepentingan masyarakat Kutai Timur," ujarnya.

Ia juga menegaskan, melalui arahan yang lebih intensif dan terperinci, diharapkan setiap Pokir dan usulan yang diajukan akan lebih terfokus dan memberikan dampak yang positif bagi pembangunan Kutai Timur secara menyeluruh.

"DPRD Kutim berkomitmen untuk menjalankan setiap program dengan baik dan efisien, dan arahan yang jelas akan menjadi pondasi yang kuat dalam mewujudkan hal tersebut," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: