Rahmad Mas'ud Kecewa Budiono Mundur dari Pencalonan Wawali Balikpapan

Balikpapan, NOMORSATUKALTIM – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud kecewa atas mundurnya Budiono dari bursa  pencalonan Wakil Wali Kota Balikpapan. Rahmad menilai, proses dua nama calon Wawali Balikpapan sudah melalui proses yang panjang.

Terlebih, usulan nama Budiono dan Risti Utami itu juga telah diterimanya. Dan, sesuai mekanisme, dua usulan nama itu juga sudah diserahkannya kembali kepada DPRD Balikpapan untuk segera diproses.

"Saya dengar salah satu calonnya mengundurkan diri. Saya kecewa karena kita sudah memproses dari awal," kata Rahmad Mas'ud, Sabtu (28/10/2023).

"Perjalanan sudah panjang dan di tengah ada salah satu calon yang memutuskan mengundurkan diri. Tinggal masyarakat saja yang menilai," sambungnya.

Orang nomor satu Balikpapan ini menampik, mandeknya proses Wawali adalah ulahnya. Menurutnya, Wali Kota Balikpapan telah melakukan sesuai dengan regulasi dan biar masyarakat Balikpapan yang menilai.

"Jadi jangan sampai bilang ini karena Wali Kota lagi," sebut Rahmad Mas'ud.

Terkait gugatan Citizen Lawsuit, yang salah satu laporannya membuat namanya ikut terseret sebagai tergugat, Wali Kota Balikpapan hanya mengingatkan untuk tak menjadikannya itu sebagai fitnah.

"Jangan sampai ini menjadi fitnah karena saya sudah berkomitmen, sebab untuk mengusung ini tidak mudah, karena ada 8 partai dan tentunya harus mendapat rekomendasi dari masing-masing partai," tandasnya.

Terpisah, Budiono mengaku tak pernah mundur dari pencalonan Wawali Balikpapan. Ia sampaikan, keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang mengalihkan dukungan ke Risti Utami, secara otomatis menganulir dukungan PDI Perjuangan untuk dirinya.

"Kalau DPP PDIP mengalihkan dukungan, masa saya tetap maju. Saya petugas partai dan taat kepada pimpinan partai," tegasnya.

 

Sumber: