Tampil Wildcard di Moto3 Mandalika, Fadillah Arbi Aditama Gunakan Motor Apa?
Fadillah Arbi Aditama-(Disway/ Istimewa)-JuniorGP
NOMORSATUKALTIM - Fadillah Arbi Aditama dipastikan tampil wild card di ajang grand prix Moto3 seri Mandalika 2023 yang berlangsung pekan ini.
Menggunakan nomor start 93, Arbi tampil di bawah bendera Honda Team Asia yang selama ini menaungi pebalap Indonesia Mario Suryo Aji atau Mario Aji dan pebalap Jepang, Taiyo Furusato.
Meskipun tampil satu tim dengan dua pebalap reguler Honda Team Asia, apakah motor Arbi nanti bakal memiliki speks yang sama dengan Mario Aji?
Berkaca dari penampilan pebalap Honda Racing Thailand, Tatchakorn Buasri yang tampil wild card bersama Honda Team Asia pada Moto3 seri Jerman beberapa waktu lalu. Buasri masih menggunakan motor dengan bentuk dan livery yang sama dengan yang ia gunakan di FIM Junior GP World Championship.
Artinya, dalam gelaran Moto3 Mandalika 2023 pekan ini, kemungkinan besar Arbi Aditama masih menggunakan motor yang sama dengan yang ia gunakan di Junior GP.
Diketahui, tahun ini Arbi dan Buasri sama-sama berlaga di FIM Junior GP World Championship yang berlangsung di Eropa.
Sebagai informasi, motor yang digunakan pebalap Honda Team Asia di ajang kejuaraan dunia Moto3 2023 adalah Honda NSF250RW. Motor yang sama juga digunakan tim Honda di FIM JuniorGP World Championship.
Meski menggunakan tipe motor yang sama, namun ada perbedaan set up dan speks Honda NSF250RW yang digunakan di kelas grand prix dan kejuaraan junior.
Honda NSF250RW yang dipakai oleh Mario Aji di ajang grand prix terbilang lebih advance. Secara umum fairingnya terlihat sama dengan lubang hawa di bagian depan yang berbentukan senyuman.
Namun pipa knalpot model undertail atau dua buah silincernya terlihat berbeda. Swingarm motor Mario Aji juga berbeda dengan NSF250RW yang digunakan Arbi di Junior GP.
Astra Honda Racing Team (AHRT) melalui akun instagramnya pernah memberi bocoran soal kekuatan NSF250RW. Meski mesinnya masih menggunakan satu silinder. Tapi powernya menyentuh 54 dk di putaran mesin 14.500 rpm.
Dengan demikian, pantas saja jika Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama tidak memasang target muluk-muluk kepada Arbi saat menjalani debutnya di Mandalika akhir pekan nanti.
Juara dunia GP250 tahun 2009 ini hanya berharap Arbi bersenang-senang menjalani balapan pertamanya di Moto3 world championship.
"Ini partisipasi pertamanya di kejuaraan dunia. Jadi, ini akan jadi pengalaman serba baru baginya," ujar Aoyama melalui rilis resmi Honda Team Asia.
Selama ini, wild card memang diberikan kepada para rookies untuk mendapatkan pengalaman membalap bersama para senior.
"Saya ingin ia dapat pengalaman yang menyenangkan demi membantu kariernya. Saya harap ia akan menikmati akhir pekan ini," lanjut juara dunia GP250 tahun 2009 tersebut.
Target pebalap wild card pada umumnya adalah finish hingga akhir pertandingan dengan membuat race pace yang konsisten.
Kata lain yang tepat untuk menggambarkan race pace adalah ritme balap dalam setiap putaran lapnya. Jika pebalap konsisten menjaga race pace, maka peluang untuk menjaga posisi atau mengejar pebalap di depannya bakal kian besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: