Ketua KPU Sebut Peluang Perpindahan Bacaleg Subari Masih Bisa Terjadi

Nomorsatukaltim.com - Informasi perpindahan Wakil Ketua Parlemen Balikpapan, Subari dari Partai PKS ke Partai Golkar belum masuk dalam daftar bacaleg di KPU Balikpapan. Sampai saat ini, Subari masih tercatat sebagai bacaleg PKS. Namun, peluang perpindahan ke partai lain masih bisa terjadi.

Hal itu dinyatakan Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha, Senin (11/9/2023). Ia menyebut, sampai hari ini Subari masih terdaftar sebagai bakal calon legislatif 2024 dari Partai PKS Balikpapan.

Ia belum mendapat informasi resmi yang menyatakan Subari pindah sekoci dari PKS ke Golkar.

"Pak Subari statusnya saat ini masih terdaftar sebagai calon sementara DCS dari partai PKS, dan dinyatakan memenuhi syarat. Maju di dapil Timur," kata Noor Thoha, Senin (11/9/2023).

Meski begitu, peluang perpindahan Subari bisa terjadi, mengingat di KPU Balikpapan saat ini masih  proses Daftar Pemilih Sementara atau DCS.

Pergantian status DCS menjadi Daftar Calon Tetap atau DCT, menurut Noor Thoha ditetapkan tanggal 3 November 2023 mendatang.

Selain itu, perubahan pendaftaran dapat terjadi dengan tiga alasan. Bakal calon DCS meninggal dunia, terindikasi dokumen palsu atau tersangkut tindak pidana, dan diberhentikan oleh partai politik.

"Pintu ini yang bisa dipakai, tapi secara resmi kita belum mendapatkan informasi resmi terkait itu. Makanya kami tidak bisa berspekulasi," ujar Ketua KPU Balikpapan.

Thoha mengingatkan, proses perubahan DCS ke DCT tidak boleh lagi berubah di bulan Oktober mendatang. Tepatnya sekitar tanggal 5-10 Oktober 2023.

"Oktober harus clear datanya. Tidak boleh ada perubahan karena ketika kita sudah rancang menjadi DCT itu tidak bisa berubah. Kalau ada perubahan nanti surat suara dan sebagainya kacau lagi," tandasnya.

Sebelumnya, kabar rencana kepindahan kader PKS Balikpapan, Subari kian menyeruak. Informasi yang diperoleh media ini, ia bakal berganti perahu, berpindah ke Partai Golkar.

Wakil Ketua Parlemen Balikpapan, Subari tidak menampik tapi juga tidak mengiyakan.

"Kata siapa? Isu itu. No komen, no komen, nooo komen. Tunggu aja tanggal mainnya,” ujar Subari sambil tertawa, Sabtu (9/8/2023) sore

"Saya masih setia sama PKS," kilahnya.

Sumber: