Komisi IV DPRD Kaltim Usulkan Penambahan Rombel untuk SMA dan SMK

Komisi IV DPRD Kaltim Usulkan Penambahan Rombel untuk SMA dan SMK

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, menjelaskan keterbatasan Rombongan Belajar (Rombel) atau ruang kelas menjadi salah satu bagian yang menjadi evaluasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Keterbatasan rombel itu, kata dia, turut memengaruhi jumlah kuota penerimaan siswa baru. Karena itu, ia mengharapkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang menangani SMA dan SMK bisa memberikan bantuan anggaran untuk menambah jumlah rombel.

"Kapasitas sekolah mesti diperbanyak lagi, karena kendalanya ada beberapa calon siswa tidak dapat diterima karena kuota yang sudah melampaui," kata Saleh, Rabu (18/7/2023).

Kendati demikian tak dapat dipungkiri beberapa fasilitas pendidikan di Kaltim juga perlu mendapatkan kegiatan peremajaan. Namun hal itu diharapkan dapat dituntaskan oleh Pemprov Kaltim, untuk mewujudkan mutu pendidikan menjadi lebih baik.

Tidak terakomodirnya beberapa calon siswa akibat terbatasnya Rombel itu, akhirnya memaksa calon siswa untuk mendaftarkan diri ke sekolah swasta. Sementara di antara mereka memiliki latar belakang ekonomi menengah ke bawah.

Menyikapi hal itu, Saleh mengusulkan agar Pemprov Kaltim dapat menyediakan program subsidi, khusus untuk siswa tidak mampu dan bersekolah di lembaga pendidikan swasta.

Subsidi yang dimaksud ia harapkan dapat membantu keberlangsungan siswa tersebut untuk menempuh pendidikannya.

"Karena mereka tidak bisa masuk di negeri, kemudian mendaftar di swasta dengan kemampuan ekonomi seadanya, ini juga perlu peran dari pemerintah supaya anak-anak kita tetap bisa melanjutkan pendidikannya," pungkasnya. (*/adv/dprdkaltim23)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: