Anggota Dewan Apresiasi Wifi Gratis di Balikpapan
Nomorsatukaltim.com – Anggota Dewan Balikpapan, Laisa Hamisah menyambut baik peluncuran program wireless fidelity atau Wifi, yang disediakan gratis dan terpasang di 250 titik di Balikpapan. Pemasangan wifi gratis di 250 titik di Balikpapan hasil kerjasama Pemerintah Balikpapan dengan Telkom. Wifi gratis bisa diakses selama 24 jam tanpa ada batasan pemakaian karena semua pembiayaan pemerintah yang bayar. “Kita apresiasi kebijakan Pemkot Balikpapan yang telah melaunching wifi gratis di 250 titik di Balikpapan,” ujar Laisa, ditemui awak media, Rabu (3/5/2023). Ia berharap pemasangan Wifi gratis ini bisa mempermudah masyarakat mengakses informasi di jagat maya. Laisah juga mengingatkan agar fasilitas ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Kami beharap program ini bisa meningkatkan informasi, lancar dan menjangkau kedaerah pelosok sehingga tidak ada daerah tertinggal, ” tutur Laisa. Ia mengklaim, program Wifi gratis sebelumnya telah diluncurkan anggota DPRD Balikpapan melalui Pokok Pikiran yang telah menyalurkan layanan itu di area pemukimaan warga, Masjid, Taman dan Tempat Pendidikan Al-Quran. Saat ini Pemerintah Balikpapan berupaya meningkatkan perbaikan sarana dan jaringan akses internet Wifi bagi warga secara gratis, salah satunya jalinan kerjasama dengan Telkom Balikpapan. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, berujar pemasangan fasilitas wifi gratis untuk membantu kemudahan layanan komunikasi dan interaksi sosial masyarakat "Dengan WiFi sehingga akses internet yang dibutuhkan masyarakat dapat tetap dapat berkonunikasi dan berinteraksi sosial,” ujar Rahmad kepada media, Rabu (3/5). Fasilitas Wifi gratis, dengan bantuan CSR dari Telkom sebanyak 126 titik, sedangkan dari Pemerintah Balikpapan akan memasang di 250 titik yang tersebar d pelbagai lokasi di Balikpapan. “Ini gratis dan tidak ada batasannya, artinya 24 jam bisa dinikmati,” tuturnya. “Dengan fasilitas WiFi ini, komunikasi bisa terhubung kepada semua titik di Kota Balikpapan tidak ada lagi kendala komunikasi," ujar Rahmad. Ia berharap fasilitas Wifi gratis bisa dimanfaatkan untuk memberi informasi tapi bukan yang negatif dan jadi sarana masukan dan situasi kondisi yang ada di daerah. “Sehingga tidak ada alasan lagi tidak memberikan informasi kepada Pemerintah,” ujar Rahmad. (*/ Adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: