Penumpang APT Pranoto Turun Signifikan, Puncak Arus Mudik Diperkirakan H+6

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Arus balik penumpang di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda menurun sejak H+1 hingga H+3 lebaran.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah penumpang yang berangkat dan datang turun sebesar 21,5 persen, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Kepala Seksi Pelayanan dan Kerja Sama Unit Penyelenggara Bandar Udara APT Pranoto Samarinda, Denny Armanto, mengungkapkan, bahwa rata-rata penumpang harian yang datang dan berangkat pada tahun ini tercatat sekitar 1.300 orang.

Walau menurun cukup signifikan, Denny mengatakan bahwa ada tiga kota yang mendatangkan arus penerbangan paling banyak.

BACA JUGA:Bandara APT Pranoto Siapkan Layanan Parkir Inap Mulai Februari

Di antaranya: Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta masih menjadi kota asal penumpang yang mendominasi di bandara.

“Penumpang yang datang sebagian besar berasal dari Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta. Meski belum terlalu besar, Jakarta masih menjadi kota asal dengan jumlah penumpang terbanyak pada arus balik tahun ini,” ungkap Denny, Jumat (4/4/2025).

Dijelaskan Denny, bahwa puncak arus balik Lebaran di Bandara APT Pranoto Samarinda diperkirakan akan terjadi pada 6 hingga 7 April 2025.

Hal itu lantaran mengingat banyaknya warga yang kembali setelah menikmati libur Lebaran di kampung halaman.

Menurutnya, lonjakan penumpang itu dengan tujuan terbanyak adalah Jakarta dan Surabaya. Dengan maskapai yang melayani rute tersebut di antaranya Batik Air, Super Air Jet (SAJ), dan City link.

BACA JUGA:Bandara APT Pranoto Samarinda Catat Penurunan Penumpang selama Arus Mudik Lebaran 2025

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik ini, telah disediakan pula penambahan penerbangan untuk rute Samarinda-Surabaya yang dioperasikan oleh maskapai Super Air Jet (SAJ) sejak Kamis,(3/4/2025).

“Penerbangan tambahan ini untuk mengakomodasi permintaan pada arus balik,” terangnya.

Denny mengimbau kepada seluruh penumpang untuk datang lebih awal ke bandara, setidaknya tiga jam sebelum keberangkatan, agar proses check-in dan pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar.

Sumber: