Kawasan Industri Buluminung Dilirik Investor Jadi Pelabuhan Logistik IKN

Kawasan Industri Buluminung Dilirik Investor Jadi Pelabuhan Logistik IKN

PENAJAM PASER UTARA - Kawasan Industri Buluminung (KIB) bakal dimanfaatkan dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara. Kawasan industri milik Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) itu kini sudah dilirik investor. Baru-baru ini PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) Cilegon berminat menanamkan modalnya di sana membangun pelabuhan logistik. PT KBS adalah salah satu anak perusahaan PT Krakatau Steel atau Krakatau Internasional yang selama 26 tahun telah mengelola pelabuhan umum di Provinsi Banten. "Kami sambut baik rencana investasi PT KBS, dan diharapkan bisa menarik investor lainnya," ujar Plt Bupati PPU Hamdam Pongrewa, Kamis (24/2/2022) kepada nomorsatukaltim.com, jaringan media Disway Kaltim. Direktur Utama PT KBS Puji Winarto beserta rombongan manajemen telah melakukan kunjungan. Dalam rangka melihat potensi bisnis pelabuhan atau terminal laut di KIB. Rencananya, kawasan ini akan dijadikan sebagai gerbang masuknya material dan logistik konstruksi untuk pembangunan IKN Nusantara. Kawasan Industri Buluminung sejatinya mempunyai potensi besar. Karena berada pada jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II pelayaran di wilayah Indonesia. Sehingga memang sangat memungkinkan untuk dilalui kapal-kapal besar yang akan masuk ke wilayah PPU. Pun berposisi dekat dengan lokasi pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku. "Pasokan material dan logistik IKN Nusantara memang yang terdekat melalui wilayah KIB," Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah PPU, Nicko Herlambang. Dengan berkunjungnya PT KBS Cilegon Provinsi Banten tersebut diharapkan bisa mendukung iklim investasi di PPU. Satu sisi, hal ini diharapkan juga ada perhatian khusus dari Balai jalan Nasional Kaltim terkait aksesibilitas jalan dari Kilometer 13 - Simpang Silkar Petung. Menuju kawasan IKN Nusantara, masuk menuju ke KIB. “Di mana pada lokasi ini terdapat jalan sepanjang 12 kilometer yang telah dibuka aksesnya oleh Pemerintah Kabupaten PPU melalui Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum (UPT PU)," ungkapnya. Menurutnya, akses jalan yang telah dibuka oleh Pemkab PPU ini mampu menjadi jalur mobilisasi logistik ke IKN. Di mana jalur ini eksisting-nya sudah ada. Jadi tinggal melakukan peningkatan kondisi jalan. “Kami berharap, badan jalan yang jadi akses transportasi mobilisasi logistik ke IKN kelak dapat ditingkatkan, karena sekarang baru berupa tanah, harapan kita ditingkatkan jadi agregat atau jika perlu cor beton,” tutupnya. (rsy/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: