Capaian Vaksinasi di Kutim Masih Rendah, Diskes Genjot di Kecamatan

Capaian Vaksinasi di Kutim Masih Rendah, Diskes Genjot di Kecamatan

KUTIM, nomorsatukaltim.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Kutai Timur (Kutim) berusaha mengejar rendahnya capaian vaksinasi di Kutim. Salah satu caranya dengan turun langsung ke kecamatan untuk melakukan vaksinasi tersebut. Rencananya akan dimulai pekan depan.

Berdasarkan data dari vaksin.kemkes.go.id, per 1 September 2021 pukul 18.00 WIB, capaian vaksinasi di Kutim untuk dosis pertama masih di kisaran 21,60 persen. Sementara untuk dosis kedua masih di kisaran 12,27 persen. Meski demikian, Kepala Diskes Kutim, Bahrani Hasanal mengatakan, saat ini vaksinasi di Kutim dapat berjalan lancar. Sebab ketersediaannya bisa terus dipenuhi. Beberapa bulan lalu, kata Bahrani, ketersediaan vaksin agak tersendat. Tapi ia memastikan untuk sekarang bisa berjalan lancar. “Insyaallah akan ada terus. Semoga saja memang bisa datang terus vaksin ke Kutim,” ucapnya. Berdasarkan itu pula, kini Diskes siap menggenjot vaksinasi di kecamatan pelosok. Karena selama ini, vaksinasi hanya terpusat di wilayah pusat pemerintahan saja. Target pertama yang disasar adalah Kecamatan Kaliorang dengan seribu dosis vaksin yang disiapkan. “Mungkin makan waktu dua hari di sana. Baru lanjut lagi kecamatan lain seperti Kaubun dan Karangan,” tuturnya. Selain vaksin dari pemerintah, Diskes juga kerap mendapat vaksin dari perusahaan. Hal ini tentu disambut baik pihaknya. Asalkan perusahaan membolehkan Diskes untuk menentukan vaksin tersebut akan dibagikan ke kecamatan mana. “Saat ini ada 5 ribu dosis bantuan dari perkebunan kelapa sawit. Karena dibolehkan kami menempatkan vaksin tersebut ke daerah mana saja, jadi kami ambil,” sebutnya. Karena memang harus diakui, kesadaran masyarakat di kecamatan masih rendah. Sehingga vaksinasi masih berjalan lamban di Kutim. Untuk itu, ia bersama puskesmas setempat akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu. “Nanti juga dibantu oleh pihak kecamatan. Semoga saja bisa berjalan sesuai harapan,” harapnya. Selain itu, pekan depan Diskes Kutim juga mulai memvaksinasi anak sekolah. Dimulai dari tingkat SMP dengan 400 dosis yang disiapkan. Sedangkan untuk siswa tingkat SMA tersedia 600 dosis. Baru mahasiswa ada 200 dosis. “Untuk siswa kami coba di Sangatta Utara dulu. Kami siapkan waktu sekitar tiga hari untuk menyelesaikannya,” paparnya. Terkait vaksinator, Bahrani menyebut masih mencukupi. Hanya saja ia harus membagi tugas para tenaga kesehatan tersebut. Mengingat mereka juga akan melakukan vaksinasi di kecamatan. Sebab tenaga kesehatan di kecamatan jumlahnya sangat minim. “Jadi kami atur jadwal vaksinator yang bertugas. Karena jadwal akan sangat padat beberapa pekan ke depan,” tandasnya. (bct/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: