Mahulu Siapkan COVID Center dan Gelar Vaksin Merdeka pada 17 Agustus

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Tim Gerak Cepat (TGC) Pencegahan dan Penanganan COVID-19 serta Dinas Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Mahulu, telah membuka COVID Center.
Yakni puskesmas baru di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, yang memiliki 5 rumah dinas. Itu kemudian disiagakan menjadi tempat karantina terpusat atau COVID Center. “Mengantisipasi jika tempat karantina terpusat Bumi Perkemahan (Buper) di Kampung Long Melaham penuh,” terang Kepala Dinkes P2KB Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso, kepada wartawan di Mapolres Kubar, Sendawar, Jumat (6/8/2021). Menurutnya, jika terjadi lonjakan kasus, Pemkab Mahulu melalui TGC sudah menyiapkan skenario. Yaitu dengan meminjam sejumlah gedung sekolah yang akan dijadikan tempat karantina COVID Center. “Syukur saat ini kasus COVID-19 di Mahulu sudah agak reda. Jadi karantina Buper dan COVID Center masih bisa menanggulangi,” beber Teguh Santoso yang juga Ketua TGC COVID-19 Mahulu. Dia menyebut, di Buper Long Melaham, sempat penuh menampung hingga 118 pasien positif. Namun kini menurun, hanya ada sekitar 70 pasien yang masih di sana. Kini sudah ada slot untuk kamar-kamar yang kosong. “Kemarin (Kamis, Red.) saya cek untuk yang di unit 2, sudah ada kamar yang kosong. Terakhir informasi 90 orang dipulangkan,” urainya. Menurut Teguh Santoso, secara keseluruhan dari kasus terpapar COVID-19 Mahulu masih tinggi. Saat ini ada sekitar 542 kasus yang masih menyebar pada 5 kecamatan. Tetapi di ibu kota kabupaten, Ujoh Bilang, sudah turun kasusnya. Karena sudah banyak yang sembuh. Karenanya, sebagai langkah antisipasi Pemkab Mahulu menyiapkan COVID Center itu. “Untuk penampungan karantina terpusat masih ada slot. Namun warga diharapkan tetap waspada dengan menguatkan protokol kesehatan,” katanya. Agustinus Teguh Santoso membeberkan, hasil pertemuan Pemkab Mahulu dan Dinkes P2KB bersama Polres Kubar, bahwa Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Prasetyo tetap menekankan untuk tiga kegiatan utama dalam penanganan kasus COVID-19 di Mahulu dan Kubar. “Yaitu mengupayakan prokes 5 M dijalankan secara disiplin oleh masyarakat. Termasuk kegiatan 3 T (Testing, Treacking, Treatment),” urainya. Menurut Teguh Santoso, dengan menjalankan 3T, semakin cepat diketahui jika positif atau negatif. Sehingga semakin cepat bisa diintervensi dengan arah treatment yang benar. Sehingga jika positif, segera diberi obat antivirus yang spesifik untuk mengendalikan COVID-19. “Ketika telah kontak erat dengan seseorang (positif), harus cepat dilakukan penelusuran,” ungkapnya. Selain COVID Center dan menjalankan prokes, Agustinus Teguh Santoso menjelaskan, sebagai langkah penunjang, pemkab akan menggelar vaksinasi. Menurutnya, dalam pertemuan bersama di Mapolres Kubar, dalam rangka 17 Agustus 2021, akan diadakan Vaksin Merdeka ke Mahakam Ulu. Bekerja sama dengan Kodim 0912 Kubar dan Polres Kubar. “Totalnya sampai saat ini sudah 30 persen warga Mahulu yang sudah divaksinasi. Kita akan kejar menjadi 70 persen. Sehingga selanjutnya sasaran hak imunitas di kampung-kampung khusus dulu yang potensi risikonya tinggi,” katanya. Lebih jauh dijelaskan Agustinus, saat ini sudah sekitar 5 ribu warga Kampung Ujoh Bilang yang merupakan Ibu kota Mahulu yang sudah divaksinasi. Sedangkan total penduduk Ujoh Bilang mencapai 8 ribu jiwa. “Jumlah 70 persen itu mau dikejar oleh Pak Kapolres dan Pak Dandim untuk nanti divaksin merdeka,” urainya. Secara global Pemkab Mahulu sudah mem-vaksin (untuk suntikan pertama) sekitar 11 ribu warga Mahulu. Sedangkan pada vaksinasi tahap 2 (suntikan kedua), sudah sebanyak 7.900 warga yang mendapatkannya. “Dari total 35 ribu penduduk Mahulu yang sudah di vaksin sekitar 11 ribu jiwa atau 30 persen,” pungkas Teguh Santoso.(adv/imy)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: