Lawan Mitra Kukar, Laga Tersulit Persiba

Lawan Mitra Kukar, Laga Tersulit Persiba

Satia Bagdja. (Hafizh/diswaykaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Pelatih Persiba Balikpapan Satia Bagdja mengungkapkan, laga terakhir menghadapi Mitra Kukar 21 Oktober 2019 mendatang menjadi laga tersulit bagi Beruang Madu. Pasalnya, dalam laga tersebut Beruang Madu berjuang untuk lolos degradasi. “Ini memang bukan laga yang mudah bagi Persiba. Ini menjadi laga tersulit bagi Persiba. Laga dimana kita berjuang untuk lolos dari ancaman degradasi,” ujar Satia Bagdja. Mantan asisten Rahmad Darmawan itu mengakui, laga bertajuk Derby Kaltim tersebut, menjadi tekanan bagi para pemainnya setelah dipermalukan Madura FC. Pasalnya, sebelumnya membuang peluang kesempatan untuk bisa merebut satu tiket lolos ke babak 8 besar liga 2 musim ini. “Kesempatan kita untuk lolos babak 8 besar sudah habis, karena kita menyia-nyiakan laga lawan Madura FC di kandang, kita mengalami kekalahan yang menyakitkan,” ujarnya. “Ini yang tidak boleh terulang lagi lawan Mitra Kukar, kita harus bisa atasi ini. Ini tekanan buat para pemain dan tim tapi kita harus bisa atasi,” ujarnya. Pelatih asal Jakarta itu meminta para pemainnya melupakan kekalahan menyakitkan tersebut. Karena pemain harus fokus menghadapi Mitra Kukar dan tidak boleh lengah. Jika tidak, justru akan menjadi bumerang bagi timnya yang membutuhkan kemenangan penting. “Sekarang fokus paling penting, kita tidak lagi boleh bersantai. Kita harus bisa atasi tekanan, mungkin berat. Ini seperti ujian, para pemain harus bisa lolos ujian,” ujarnya. “Memang pemain menghadapi tekanan sekarang, tekanan harus menang dan itu tidak boleh jadi tekanan. Memang kita tidak boleh lengah karena tekanan itu,” katanya. Mitra Kukar kemungkinan akan menurunkan pemain lapis kedua. Tim asal Kota Raja Tenggarong itu sudah dipastikan mengantongi satu tiket ke babak 8 besar. Setelah mengantongi 30 poin dan tak terkejar lagi oleh tim di bawahnya. “Walaupun nanti Mitra Kukar main dengan pemain lapis kedua, tetap ini berat buat Persiba. Karena pemain dalam tekanan wajib menang, ini tidak mudah,” ujarnya. “Pemain harus menyiapkan mental bagus dalam laga nanti. Kita masih punya waktu cukup panjang. Waktu yang cukup untuk pemain melepaskan beban tekanan," harapnya. Persiba saat ini berada satu strip di atas zona degradasi. Beruang Madu berada di peringkat 9 klasemen sementara wilayah timur dengan mengoleksi 24 poin. Dan telah mengantongi 19 kali pertandingan. Poin Persiba masih bisa dilewati Persatu Tuban yang baru mengantongi 17 laga. (ajtr/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: