Premanisme Menghangat Jelang Pilkada
BONTANG, nomorsatukaltim.com - Pemungutan suara sisa beberapa hari lagi. Tensi politiknya memanas. Yang buat panas ya masing-masing pendukung. Dua kubu saling berebut hati pemilihnya. Segala isu dipakai untuk menggaet pemilih mendukung jagoan mereka. Yang lagi ramai ini isu premanisme.
Ada kasus pemukulan terjadi di halaman tempat hiburan malam (THM) di Bontang. Yang korban kebetulan relawan pasangan calon nomor urut 1. Relawan ini inisialnya An, warga Berebas Tengah Kecamatan Bontang Selatan. An dipukuli. Pelipis matanya sobek dan harus mendapat jahitan. Entah bagaimana muasal pemukulan itu. Yang jelas An, Jumat (4/12/2020) lalu baru saja ingin pulang dari THM. Mendadak ada sekelompok orang menemuinya. Mereka memakai topi dan mukanya ditutupi masker. Tiba-tiba terjadi pemukulan. Bogem mentah mendarat di wajah An. Yang bogem itu Ar. Warga Bontang Barat. Tidak diketahui motif si pemukul tiba-tiba beringas. Polisi menyimpulkan hanya salah paham saja. Tapi tak menjelaskan detail salah paham seperti apa. "Ternyata salah paham saja, kami kira karena ada muatan politis," ujar Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Mahfud Hidayat kepada Disway-Nomor Satu Kaltim saat dikonfirmasi, Minggu (6/12/2020). Bogem Ar ternyata keras juga. Hanya tiga kali pukul saja, wajah korban babak belur. Ia seperti menghajar musuhnya bertubi-tubi. Dari depan dan belakang. Tapi katanya hanya tiga kali saja. Polisi pun sudah menangkap pelaku pemukulan itu, dan kini sudah ditahan di Mapolres Bontang. Petugas menetapkan Ar sebagai tersangka. Sendirian. Walaupun dari kronologis yang diberikan, si tersangka mendatangi korban bersama sekelompok orang. "Pembesar partai saja yang berspekulasi (pengeroyokan)," ungkap Kasat Mahfud. Dari informasi yang dihimpun, selang beberapa hari sebelumnya, sebuah video sempat viral di jagad maya. Di dalam video itu, tampak si korban yang dipukul lagi mengawasi tim kampanye pasangan calon nomor urut 2, saat menyambangi warga di Berebas Tengah. Kasus perkelahian di THM bukan kali pertama terjadi. Sudah sering sekali. Pun begitu, politik di Bontang memang sedang panas-panasnya. Menjelang hari pemungutan suara kian panas. Kedua calon petahana, dan sama-sama punya kans menang. Apa saja dihubungkan, termasuk premanisme. (wal/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: