Mufakat Kanjeng Sinuhun (15): Membungkam Kaum Hermes

Ah.. enggak mungkin rasanya jika itu dilakukan Kaum Hermes. Beberapa rekan Usman berpendapat demikian.
Memang pada saat itu, kata Usman, kemungkinan ada dua yang berpotensi melakukan itu. Pertama, Kaum Hermes dan kedua dilakukan oleh aparat punggawa militer. Tapi, Usman cenderung percaya jika video tersebut diambil oleh Kaum Hermes baru. Yang baru-baru muncul itu. Yang menjadi antek Kanjeng Sinuhun. Karena kalau orang-orang lama, rasanya tidak mungkin. Kendati di lapangan bersaing, namun mereka mengetahui etika profesi.
Sebetulnya peristiwa itu bukan kali pertama Usman ditegur. Ini sudah yang keduanya. Yang pertama ketika Usman berhasil mengambil gambar Sinuhun Usrif saat menghadiri pemanggilan penyidik punggawa militer. Dari jarak sekitar 10 meter. Ketika itu Sinuhun Usrif melihat dan melambaikan tangan. Bukan lambaian happy. Tapi lambaian penanda tidak setuju dengan pengambilan gambar itu. Lalu, Usrif menghampiri Usman. “Tolong ya dek, jangan difoto. Dihapus ya,” pintanya.
Namanya juga Usman. Anak muda yang baru lulus kuliah ini tetap keukeuh. Idealismenya berbisik. Lajuttt.. ini tugasmu sebagai Kaum Hermes. Foto dan berita tersebut tetap tayang. Keesokannya Kanjeng Sinuhun protes. Tapi percuma karena berita tersebut sudah menyebar kemana-mana. BERSAMBUNG- Baca selanjutnya; Persidangan. (ived18)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: