PHM Perpanjang Kontrak Hakuryu-14, Tahun Depan Mulai Beroperasi
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kontrak jack-up rig Hakuryu-14 diperpanjang PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Penandatanganan kontrak baru dilakukan demi menunjang lancarnya pengeboran di wilayah kerja (WK) Mahakam.
Diketahui, PHM menargetkan mengebor 79 sumur tajak dan 1 sumur eksplorasi PS-1X. Tercatat hingga akhir September 2020 telah dibor sebanyak 63 sumur tajak dan 1 sumur eksplorasi. Banyaknya jumlah sumur yang dibor adalah langkah memaksimalkan cadangan hidrokarbon yang tersedia. Pasalnya, cadangan dan produksi dari sumur-sumur yang ada sudah semakin marjinal. Penandatanganan kontrak baru dilakukan Direktur Utama PHI Chalid Said Salim, selaku kuasa direktur utama PHM, dan Direktur Konsorsium PT Segara Laju Perkasa - PT Japan Drilling Indonesia, Ferry F. Karwur. Kegiatan yang dilaksanakan daring itu disaksikan Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas, Erwin Suryadi. Chalid Said Salim mengatakan, penandatanganan kontrak ini bagian penting dalam kegiatan produksi migas di WK Mahakam. Dengan nilai mencapai USD 96 juta. “Berdurasi 1,5 tahun (dengan opsi perpanjangan 1+1 tahun), dengan komitmen TKDN sebesar 35%,” paparnya. Sesuai kontrak, Hakuryu-14 akan mulai beroperasi pada kuartal II-2021. Untuk pengeboran di Lapangan Peciko, South Mahakam, Sisi Nubi dan Bekapai. Termasuk pengeboran sumur eksplorasi MPT-1X dan pengeboran pengembangan di tiga anjungan baru di lapangan Sisi Nubi dan South Mahakam. Sementara itu, Erwin Suryadi menyambut baik realisasi proyek di tengah masa pandemi seperti saat ini. SKK Migas mendorong agar keberhasilan investasi ini dapat dilanjutkan. Dengan investasi-investasi lain sesuai kesepakatan yang tertuang dalam Work Program & Budget (WP&B) yang telah disetujui bersama antara SKK Migas dan PHM. “Realisasi investasi oleh PHM sangat diharapkan untuk mendukung pencapaian target 2020 dan target 1 juta bopd dan 12 bsfcd pada tahun 2030,” katanya. SKK Migas berharap agar pelaksanaan kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja lokal dan transfer teknologi. Erwin menambahkan, bahwa sesuai arahan manajemen akan terus bekerja sama dengan KKKS memenuhi kebutuhan peralatan-peralatan utama kegiatan pengeboran. Seperti jack up rig ini, sehingga program kerja KKKS di tahun 2021 dapat berjalan dengan baik. Ini adalah upaya yang dilakukan oleh SKK Migas di masa-masa sulit seperti sekarang. “Kami meyakini dengan tetap berjalannya proses pengadaan barang dan jasa, maka pertumbuhan ekonomi di industri hulu migas dapat dijaga dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Erwin optimistis. (fey/eny)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: