Fenomena Aphelion Bukan Penyebab Suhu Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG Balikpapan
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto-Salsa/ Nomorsatukaltim-
Informasi yang mengaitkan Aphelion dengan gelombang pandemi baru disebut tidak berdasar. "Fenomena Aphelion ini berulang setiap tahun dan bukan sesuatu yang luar biasa," ungkapnya.
Kukuh menyampaikan, peningkatan kasus penyakit musiman seperti demam berdarah dengue (DBD) lebih disebabkan oleh genangan air akibat hujan serta kelembapan tinggi yang mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.
BACA JUGA: Kasus DBD di Paser Naik, Dinkes Pastikan Proses Penanggulangan Berjalan
BACA JUGA: Kasus DBD Kaltim Mencapai 2.210 Kasus, Balikpapan Masih yang Tertinggi
Ia mengimbau, agarmasyarakat untuk tetap menjaga kesehatan tanpa panik berlebihan dan selalu mengakses informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG, seperti aplikasi Info BMKG atau laman resmi BMKG.
"Jangan langsung percaya informasi yang tidak jelas sumbernya, apalagi disertai narasi menyesatkan," tutup Kukuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
