DPD PDIP Kaltim Tunggu Arahan Megawati terkait Bupati Kubar Ikut Retret di Magelang

"Ya, saya tahu soal itu. Saya pribadi menunggu arahan pimpinan. Pimpinan DPD menunggu arahan dari DPP, kita masih menunggu arahan terkait hal ini," ujar Roy saat dihubungi NOMORSATUKALTIM pada Minggu (23/2/2025).

Pengamat Unmul: Seharusnya Tidak Hadir

Sementara itu, Pengamat Hukum dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Herdiansyah Hamzah, turut memberikan tanggapannya terkait keputusan sejumlah kepala daerah dari PDIP yang tidak mengikuti retret di Magelang.

BACA JUGA: Pemkab Berau Dukung Pengembangan Pertanian demi Mewujudkan Swasembada Pangan

BACA JUGA: Akademisi Desak PT KHN Berikan Solusi Jangka Panjang untuk Warga Punan

Menurutnya, keputusan kepala daerah yang absen mengikuti pembekalan memang tepat, tetapi ia menilai alasan yang disampaikan kurang kuat.

"Tapi sayangnya, alasannya keliru. Coba kalau mereka bilang, 'Kami menolak ikut retret karena tidak punya dasar hukum, pemborosan anggaran, dan gaya militerisme bertentangan dengan khittah pejabat sipil.' Pasti bakal mendapat dukungan publik," kata Herdiansyah, yang akrab disapa Castro.

Ia menambahkan bahwa urusan ketaatan terhadap aturan partai menjadi kewenangan PDIP untuk menindak kader-kadernya yang tidak mematuhi instruksi.

Sebagai informasi, sebanyak 55 kepala daerah dari PDIP berkumpul di sebuah kafe di Magelang sebelum mengikuti retret, Sabtu (22/2/2025). 

BACA JUGA: Program Pendidikan di Balikpapan Tidak Terpengaruh Efiensi Anggaran

BACA JUGA: Dewan Tanggapi Belum Berjalannya Program Makan Bergizi Gratis di PPU

Mereka mendapatkan arahan dari pengurus DPP PDIP, Pramono Anung, yang juga menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

Total, ada 177 kepala daerah kader PDIP dari 961 kepala daerah yang dilantik oleh Presiden Prabowo. 

Dari jumlah tersebut, 481 kepala daerah dijadwalkan mengikuti retret di Magelang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari DPP PDIP Kaltim maupun pernyataan lebih lanjut dari Frederick Edwin terkait partisipasinya dalam retret tersebut.

Sumber: