Polda Kaltim Salurkan Bantuan Senilai Rp1,5 Miliar untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera
Upacara pelepasan bantuan kemanusiaan oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro, pada Selasa (2/12/2025). -(Disway Kaltim/ Chandra)-
BACA JUGA: Deforestasi Kaltim Hampir Setara Gabungan 3 Provinsi yang Dilanda Bencana Banjir di Sumatera
"Cuaca ekstrem masih menyelimuti Kaltim. Kewaspadaan masyarakat harus terus ditingkatkan," imbaunya.
Langkah antisipatif telah disiapkan melalui koordinasi solid dengan BPBD Kaltim dan Kodam VI Mulawarman. Kerja sama 3 pilar ini membentuk sistem respons cepat menghadapi potensi banjir dan longsor.
"Skenario antisipasi bencana sudah kami rancang bersama TNI dan BPBD. Kita tidak akan membiarkan kejadian seperti di Sumatra terulang di sini," tegas Endar.
Di sisi lain, beberapa waktu lalu Kodam VI/ Mulawarman bersama dengan Polda Kaltim dan unsur tim gabungan seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah melakukan apel kesiapsiagaan bencana untuk wilayah Kaltim.
BACA JUGA: Mitigasi Bencana Kaltim, Kodam VI/Mulawarman Petakan 3 Zona Rawan Ini
“Apel kesiapsiagaan ini kita gelar untuk memastikan seluruh personel dan peralatan Kodam VI/Mulawarman benar-benar siap digerakkan kapan saja apabila terjadi bencana di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara," ujar Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
Mayjen Rudy Rachmat menegaskan bahwa tiga karakter wilayah menjadi fokus utama, yakni pesisir dan bantaran sungai yang rawan banjir dan rob, perbukitan dan tebing yang berpotensi longsor, serta kawasan hutan dan lahan gambut yang rawan kebakaran hutan dan lahan, termasuk koridor menuju dan sekitar IKN Nusantara.
Ia menegaskan bahwa dari hasil pemetaan tersebut, Kodam VI/Mulawarman melakukan penebalan pasukan di Kodim-Kodim serta menyiapkan alutsista agar bisa bertindak cepat dan terkoordinasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
