Alasan Pemerintah Indonesia Mau Jadi 'Kelinci Percobaan' Bill Gates di Proyek Vaksin TBC
Presiden Prabowo Subianto, menerima kunjungan pendiri Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 7 Mei 2025.-(Foto/ BPMI Setpres)-
“Kita sekaligus bisa menegosiasi nanti kalau ini sudah jadi, kita bisa lakukan produksinya lebih cepat di Bio Farma di Indonesia. Karena setiap tahun kan yang kena TBC itu 1 juta orang di Indonesia. Ini yang harus kita produksi vaksinnya minimal 10 kali lipatnya lah supaya bisa memastikan orang-orang kita nggak kena dan 100 ribu orang Indonesia yang meninggal setiap tahunnya bisa kita elakkan,” sambung Budi.
TBC memang masih menjadi momok menakutkan bagi sistem kesehatan nasional.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, setiap tahun ada sekitar 1 juta kasus TBC baru di Indonesia. Lebih tragisnya, penyakit ini merenggut hampir 100 ribu nyawa per tahun.
Maka dari itu, Budi menekankan pentingnya vaksin sebagai senjata utama mengatasi penyakit menular.
BACA JUGA: Manipulasi Data Pembayaran Gaji Hingga Rp1,2 Miliar, ASN di Berau Ditetapkan Tersangka
Ia mencontohkan bagaimana vaksin berperan besar dalam menghentikan pandemi global beberapa waktu lalu.
“Covid berhenti karena apa? Karena vaksin. Jadi buat teman-teman ya, semua penyakit menular yang pernah menyerang kita secara drastis seperti cacar, covid itu bisa berhenti karena ada vaksin, bukti ilmiahnya. Jadi vaksin itu sangat dibutuhkan untuk bisa mengurangi penyakit menular,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengonfirmasi bahwa Indonesia akan menjadi lokasi uji klinis vaksin TBC yang tengah dikembangkan oleh Bill Gates.
Dalam pertemuannya dengan Gates di Istana Merdeka pada Rabu, 7 Mei 2025, Prabowo menyebut langkah ini sebagai komitmen besar dalam mengatasi beban penyakit menular di tanah air.
BACA JUGA: Menteri PKP Bantah Bungkam Wartawan Melalui Program Rumah Subsidi: Ini Bukan Sogokan
“Beliau sedang kembangkan vaksin TBC, untuk dunia, Indonesia akan jadi salah satu tempat yang akan diuji coba,” ujar Prabowo.
Prabowo menyebut, betapa besarnya ancaman TBC bagi rakyat Indonesia.
“Kita mengetahui bahwa TBC memakan korban kita cukup besar yang meninggal hampir 100.000 tiap tahun dan itu tekad kita untuk menurunkan dan beliau menunjukkan komitmen beliau untuk terus membantu kita di bidang itu juga untuk beliau sedang kembangkan vaksin malaria,” lanjut Prabowo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
