Kabar Gembira! Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Bulan Depan, Berikut ini Kriteria Penerimanya

Guru non-ASN yang mengajar di madrasah dan RA swasta bakal menerima pencairan tunjangan dari Kementerian Agama. -(Ilustrasi/ Dok. Kemenag)-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM — Kabar gembira datang bagi para guru non-ASN di lingkungan Raudhatul Athfal (RA) dan madrasah swasta.
Kementerian Agama (Kemenag) memastikan pencairan tunjangan insentif bagi Guru Bukan Aparatur Sipil Negara (GBASN) akan dilakukan mulai Juni 2025.
Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menyatakan, tunjangan ini merupakan bentuk perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap peningkatan kesejahteraan guru, khususnya mereka yang belum tersertifikasi.
"Peningkatan kesejahteraan guru menjadi konsern Presiden Prabowo, salah satunya melalui pemberian tunjangan insentif bagi guru bukan ASN pada RA dan Madrasah," kata Nasaruddin, melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (8/5/2025).
BACA JUGA: Manipulasi Data Pembayaran Gaji Hingga Rp1,2 Miliar, ASN di Berau Ditetapkan Tersangka
BACA JUGA: Gubernur Rudy Mas'ud Lantik 1.346 CPNS dan PPPK, Ini Petuah-petuahnya untuk ASN Baru
Besaran tunjangan yang diberikan adalah Rp250.000 per bulan, dan dibayarkan 2 kali dalam setahun.
Dengan demikian, setiap guru akan menerima Rp1.500.000 per tahap pencairan.
Menurut Menag, saat ini proses verifikasi data calon penerima tengah dilakukan, termasuk sinkronisasi sistem dengan bank penyalur agar tidak terjadi kendala saat penyaluran.
“Insya Allah pada Juni 2025 segera cair,” ujarnya optimistis.
BACA JUGA: Gubernur Kaltim Lantik Pejabat Baru dan Serahkan Penghargaan ASN Berprestasi
BACA JUGA: Gelorakan Pendidikan Bermutu, Gubernur Rudy Mas'ud Lantik ASN Baru dan Serukan Perubahan
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Suyitno, menjelaskan bahwa sebanyak 243.669 guru RA dan madrasah swasta non-sertifikasi telah terdata sebagai penerima pada tahap pertama.
Nilai anggaran yang disiapkan pun cukup besar, mencapai Rp365,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: