Bankaltimtara

DPRD Paser akan Layangkan Rekomendasi Pemecatan Direktur Perumdam Tirta Kandilo

DPRD Paser akan Layangkan Rekomendasi Pemecatan Direktur Perumdam Tirta Kandilo

DPRD Paser merekomendasikan pemecatan Direktur Perumdam Tirta Kandilo, karena dinilai gagal memberikan layanan air bersih yang memadai untuk para pelanggan.-(Disway Kaltim/ Sahrul)-

“Dari fasilitas layanan pengaduan saja hingga kini tidak tersedia. Padahal itu diperlukan untuk suatu perubahan signifikan, namun ini tidak tersedia,” kata Zulfikar.

Sebelumnya, pada RDP dengan Perumdam Tirta Kandilo, akhir Januari 2025 lalu, Suryanto Agustono diminta segera mundur dari jabatannya.

BACA JUGA: Berawal dari Telegram, Remaja di Balikpapan Setubuhi Gadis 14 Tahun di Apartemen

BACA JUGA: Polda Kaltim Ringkus Kurir Jaringan Internasional, Sabu 1 Kilogram Gagal Diselundupkan

Suryanto dinilai tidak mampu membenahi persoalan yang berlarut sejak menjabat sebagai Direktur Perumdam Tirta Kandilo. 

Walau masa jabatannya sisa setahun, Komisi I DPRD Kabupaten Paser tetap melayangkan rekomendasi agar Direktur Perumdam Tirta Kandilo segera dipecat. 

Permintaan itu, utamanya untuk membenahi manajemen pengelolaan pelayanan, agar tidak membiarkan persoalan yang ada terus berlarut.

Untuk diketahui, masalah yang kerap dialami pelanggan Perumdan Tirta Kandilo di antaranya adalah persoalan distribusi air yang tidak lancar atau sering macet sampai pada kualitas air yang keruh.

BACA JUGA: Stadion Utama Palaran Mulai Diperbaiki, Total Duit Dibutuhkan Rp 110 Miliar

BACA JUGA: Dorong Menjadi Daerah Mandiri, PPU Harus Maksimalkan Konektivitas Antarwilayah

Persoalan ini sering menjadi gunjingan para pelanggan di sosial media. Penyebabnya, Perumdam Tirta Kandilo tidak memiliki call center atau layanan aduan, sehingga para pelanggan tidak tahu harus mengadu kemana.

Dewan menilai, kinerja manajemen yang buruk dapat merusak citra pemerintah daerah bahkan anggota DPRD Paser, karena dinilai abai terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

Selain itu, pendaftaran sambungan rumah baru juga masih menggunakan sistem manual di saat layanan pemerintah sudah bergeser ke online.

Manajemen Perumdam Tirta Kandilo dinilai tidak kreatif sehingga dinilai gagal menghadirkan inovasi pelayanan untuk para pelanggan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: