KONI Kaltim Pastikan Bonus 300 Juta per Medali Emas PON XXI Aceh-Sumut Cair Awal 2026

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Ketua KONI Kalimantan Timur, Rusdiansyah Aras, memastikan bonus bagi atlet peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 lalu tidak lagi menjadi polemik. 

Besaran bonus yang ditetapkan, yakni Rp300 juta untuk setiap medali emas, telah disetujui oleh Gubernur Kaltim, Rudi Mas’ud.

“Tidak ada lagi keraguan. Nilainya Rp300 juta per medali emas, dan itu sudah disetujui oleh Pak Gubernur,” ujar Rusdiansyah, Selasa, 19 Agustus 2025.

Menurutnya, kepastian pencairan bonus tersebut akan dilakukan setelah masuk dalam anggaran perubahan. 

BACA JUGA: KONI Kaltim Lepas Kontingen Rugby Ke Kejurnas Yogyakarta, Medali Emas jadi Target Utama.

BACA JUGA: Jumlah Cabor Porprov 2026 Belum Ditetapkan, KONI Paser Sebut Masih Ada 8 Cabor yang Dipertimbangkan

Ia menyebut, paling cepat pembayaran bisa direalisasikan pada Januari atau Februari 2026.

“Kami hanya mengingat angka Rp300 juta itu. Soal teknis pencairan, runtutannya sudah ditangani KONI bersama pemerintah daerah,” tambahnya.

Selain soal bonus atlet, KONI Kaltim juga menyoroti persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan datang. 

Rusdiansyah mengungkapkan, pihaknya segera mengirim utusan ke Kabupaten Paser untuk melakukan konfirmasi terkait cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.

BACA JUGA: SSB Nahusam Juara KONI Bayan Championship 2

BACA JUGA: Rakerprov FHI Kaltim, KONI Siapkan Kerja Sama ke Korea Selatan Demi Pertahankan Medali Emas

“Ada delapan cabor peraih medali yang tidak dipertandingkan, seperti layar, golf, anggar, dan lainnya. Sementara untuk squash, persoalannya terkait kesiapan gedung baru yang masih dalam tahap pembangunan,” jelasnya.

Rencananya, awal September mendatang KONI Kaltim akan menggelar rapat koordinasi guna memfinalisasi dan mengesahkan jumlah cabor yang resmi dipertandingkan di Porprov berikutnya.

Sumber: