Bappeda Kutim Fokuskan Perencanaan Pembangunan pada Lingkungan dan Transisi Ekonomi
Kepala Bappeda Kutim, Januar Bayu Irawan.-Sakiya/Disway-
Kondisi tersebut, lanjut Bayu, menjadi tantangan tersendiri dalam menentukan prioritas pembangunan daerah, agar setiap program memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Selain fokus pada isu lingkungan dan kebencanaan, Bayu menegaskan bahwa transisi ekonomi dari sektor batu bara juga menjadi perhatian utama dalam perencanaan pembangunan Kutim ke depan.
BACA JUGA:Mahyunadi Pilih KM 5 untuk TPA Baru Kutim, Dianggap Aman dan Bernilai Infrastruktur
Ia menyebut, ketergantungan terhadap batu bara telah menjadi salah satu poin penting dalam asesmen perencanaan yang disusunnya.
Mengingat batu bara merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
“Memang dalam asesmen kemarin itu yang saya angkat, karena bagaimanapun juga batu bara itu kan SDA yang tidak bisa diperbarui,” jelas Bayu.
Menurutnya, pemerintah daerah harus mulai memikirkan masa depan ekonomi Kutim sejak sekarang.
Agar tidak mengalami stagnasi ketika sektor batu bara menghadapi pembatasan atau penghentian.
BACA JUGA:Hujan Deras Akibatkan Sungai Merban Meluap, Polsek Muara Bengkal Ikut Pantau Debit Air
“Suatu saat akan habis. Jangan sampai nanti sudah ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk stop, kita justru stuck,” katanya.
Selama sektor batu bara masih berjalan, pemerintah daerah akan berupaya memaksimalkan kontribusinya bagi perekonomian masyarakat.
Namun, langkah menuju kemandirian ekonomi harus dipersiapkan sejak dini.
“Selama batu bara masih ada, kita berupaya mengejot ekonomi masyarakat. Tapi jangan sampai kita tidak mulai dari sekarang untuk memikirkan transisinya,” ujarnya.
Bayu memastikan, ke depan perencanaan pembangunan Kutim akan diarahkan pada penguatan sektor-sektor alternatif yang berkelanjutan, sehingga daerah tidak lagi bergantung pada satu komoditas utama.
“Arahnya ke sana, bagaimana kita bisa mandiri. Jadi tidak ketergantungan dari batu bara,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

